5 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-diam Menggerogoti Kinerja Otakmu
Senin, 14 Juli 2025 - 17:09 WIB
Sumber :
- Meta
Multitasking bukan efisiensi — tapi fragmentasi kognitif.
2. Kurang Tidur Merusak Sistem Memori dan Logika
Tidur bukan sekadar waktu istirahat, tapi fase vital bagi otak untuk “membersihkan sampah” dan menyusun ulang ingatan. Menurut Matthew Walker dalam bukunya Why We Sleep, saat tidur, otak menyortir informasi hari itu dan memindahkannya ke memori jangka panjang.
Kurang tidur akan menghambat proses belajar dan ingatan, Memicu emosi negatif, Memperlambat kerja prefrontal cortex (pusat logika & keputusan).
Tidur cukup bukan kemewahan, tapi kebutuhan biologis agar otak tetap tajam.
3. Kebiasaan Mengecek Notifikasi Terus-Menerus
Ponsel kita dirancang seperti “mesin dopamin” mini. Menurut Cal Newport, penulis Digital Minimalism, notifikasi di smartphone memicu reward system di otak, mirip seperti hadiah kecil yang bikin candu.
Halaman Selanjutnya
Masalahnya, setiap distraksi itu memotong alur berpikir mendalam. Akibatnya, otak jadi sulit fokus dalam jangka panjang, lebih mudah gelisah, dan kehilangan kemampuan menyelesaikan tugas kompleks.