Kenapa Tidak Boleh Makan Terlalu Cepat? Ini Jawabannya

Ilustrasi makan.
Sumber :
  • Pixabay.

Teknodaily – Cara makan dapat berpengaruh pada proses pencernaan makanan serta bagaimana tubuh menyerap nutrisi yang berasal dari makanan, yang pada akhirnya akan mempengaruhi kondisi kesehatan secara keseluruhan.

Top 5: HP Kamera Periskop Terbaik Mei 2025, Zoom hingga 120x DSLR jadi Minder!

Dokter ahli bedah dari National Health Service (NHS) Inggris dr. Karan Rajan, yang juga merupakan kreator konten kesehatan, menyampaikan bahwa kecepatan makan berpengaruh signifikan terhadap kesehatan usus dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

"Ketika Anda makan terlalu cepat, Anda melewatkan beberapa mekanisme fisiologis yang dirancang untuk mengoptimalkan pencernaan," katanya sebagaimana dikutip dalam siaran Hindustan Times.

Top 5: HP NFC Murah Terbaik Mei 2025, Nggak Sampai Rp 3 Juta!

Pencernaan makanan dimulai dari mulut, tempat makanan dikunyah menjadi potongan yang lebih kecil dan enzim amilase membantu memecah karbohidrat menjadi gula.

Pada orang yang makan terlalu cepat dan tidak mengunyah makanan dengan benar, makanan bisa mencapai usus dalam potongan yang lebih besar dan ini membuat bakteri usus harus bekerja lebih keras untuk memecah karbohidrat yang belum tercerna, yang pada akhirnya menghasilkan gas berlebih.

Top 5: HP Kamera Depan Terbaik dengan AI Canggih Paling Dicari Mei 2025

Dokter Rajan menyampaikan bahwa semakin banyak Anda mengunyah makanan, akan semakin baik pula kerja enzim dan penyerapan nutrisi di saluran pencernaan.

Ia juga mengingatkan bahwa makan terlalu cepat bisa membebani sfingter esofagus bagian bawah, katup yang mencegah asam lambung naik kembali ke kerongkongan. Ini berarti makan terlalu cepat bisa meningkatkan risiko refluks asam dan nyeri ulu hati.

Halaman Selanjutnya
img_title