Apa Itu Brain Rot? Efeknya Bagi Psikologis Kita dan Cara Mengatasinya
- Pixabay.
Namun, ini adalah pedang bermata dua. Jika proses ini terus berlangsung, otak akan mulai membutuhkan rangsangan yang lebih intens untuk menghasilkan jumlah dopamin yang sama, mirip dengan mekanisme yang terjadi pada kecanduan narkotika.
Fenomena ini sering disebut sebagai dopamine hijacking, di mana aktivitas otak yang seharusnya diarahkan untuk pemikiran mendalam dan refleksi justru dialihkan untuk mencari kepuasan instan.
Apa efek selanjutnya? Penurunan kemampuan untuk fokus, kesulitan menyelesaikan tugas kompleks, dan rasa lelah mental yang tak kunjung hilang.
Fenomenologi Brain Rot
Dari perspektif sosiologi, brain rot adalah refleksi dari bagaimana masyarakat modern menciptakan budaya konsumsi informasi yang tidak sehat.
Kita hidup dalam era di mana attention economy (ekonomi perhatian) mendikte hampir semua aspek kehidupan digital. Perusahaan teknologi berlomba-lomba merebut perhatian pengguna dengan menciptakan algoritma yang dirancang untuk membuat kita terus terhubung.