Apa Itu Brain Rot? Efeknya Bagi Psikologis Kita dan Cara Mengatasinya
- Pixabay.
Secara ilmiah, ini bukanlah fenomena yang dapat direduksi menjadi satu sebab-akibat yang sederhana, tetapi lebih merupakan efek kumulatif dari berbagai aspek kehidupan modern.
Mekanisme ilmiah brain rot
Otak manusia adalah organ yang sangat plastis. Dari perspektif neurosains, neuroplastisitas adalah kemampuan otak untuk berubah dan beradaptasi.
Namun, neuroplastisitas ini juga memiliki kelemahan. Ketika otak terus-menerus menerima rangsangan dari konten yang dangkal dan cepat—seperti video TikTok yang hanya berdurasi 15 detik atau unggahan Instagram yang memprioritaskan visualisasi estetis daripada substansi—neuron-neuron kita mulai terbiasa dengan pola ini.
Sistem dopamin, yang bertanggung jawab atas perasaan senang atau puas, menjadi terlalu aktif. Setiap kali kita men-scroll layar ponsel dan menemukan sesuatu yang menarik, otak memberikan "hadiah" berupa semburan dopamin.