Dogecoin, Lahir dari Lelucon Bisa Bersaing dengan Bitcoin dan Etherum di Pasar Kripto

Dogecoin
Sumber :
  • pixabay

Teknodaily –  Dogecoin adalah salah satu kriptokurensi yang semakin populer akhir-akhir ini.

Kisah Denny Caknan dan Bella Bonita: Pernikahan Mendadak dan Kejutan 7 Bulanan

Didirikan pada tahun 2013 oleh programmer Billy Markus dan Jackson Palmer, Dogecoin awalnya diciptakan sebagai lelucon tentang fenomena meme Doge yang populer di media sosial pada saat itu.

Namun, meskipun awalnya hanya sebagai lelucon, Dogecoin dengan cepat menjadi salah satu kriptokurensi yang paling dikenal dan banyak digunakan di seluruh dunia.

Lepas Anak Kuliah ke Luar Negeri hingga Bisnis Kopi, Ini Kabar Veronica Tan, Mantan Istri Ahok

Dibandingkan dengan kriptokurensi lainnya seperti Bitcoin atau Ethereum, Dogecoin memiliki harga yang jauh lebih murah sehingga membuatnya lebih mudah diakses oleh banyak orang.

Dogecoin dibangun di atas teknologi blockchain yang sama seperti Bitcoin dan kriptokurensi lainnya.

E3 Ditutup Setelah 28 Tahun: ESA Mengumumkan Penghentian Pameran Game Terbesar

Ini berarti bahwa transaksi Dogecoin dicatat dalam blockchain dan disimpan di seluruh jaringan, sehingga tidak ada satu entitas pun yang dapat mengontrol atau memanipulasi transaksi tersebut.

Dogecoin juga terkenal karena komunitasnya yang kuat dan aktif di media sosial.

Banyak penggemar Dogecoin menggunakan media sosial untuk mempromosikan kriptokurensi ini, dan bahkan beberapa selebritas dan tokoh terkenal seperti Elon Musk turut mempromosikan Dogecoin di akun media sosial mereka.

Namun, seperti halnya dengan kriptokurensi lainnya, harga Dogecoin sangat fluktuatif dan bisa berubah secara drastis dalam waktu singkat.

Meskipun pada awalnya hanya bernilai beberapa sen, pada puncaknya pada Mei 2021, Dogecoin mencapai nilai tertinggi sebesar $0,70 per koin.

Namun, harga Dogecoin kemudian turun dan saat ini berada di sekitar $0,20 per koin.

Tidak seperti kriptokurensi lainnya, Dogecoin juga dikenal karena kebijakan inflasi yang berbeda.

Sementara kebanyakan kriptokurensi memiliki pasokan yang terbatas, Dogecoin dirancang untuk memiliki pasokan yang tak terbatas dengan jumlah koin baru yang ditambang setiap tahunnya.

Hal ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya deflasi dan memastikan bahwa nilai Dogecoin tetap stabil.

Namun, meskipun banyak yang menyukai Dogecoin karena harganya yang murah dan komunitas yang kuat, banyak juga yang menganggap kriptokurensi ini tidak lebih dari lelucon dan tidak memiliki nilai yang sebenarnya.

Meskipun demikian, banyak penggemar Dogecoin yang tetap percaya pada potensi besar yang dimilikinya sebagai kriptokurensi yang dapat digunakan secara luas di masa depan.