Jein Marlinda, Pahlawan Gula Semut dari Sulawesi Tengah

Jein Marlinda, Pahlawan Gula Semut dari Sulawesi Tengah
Sumber :
  • Instagram / @jeanemandey

TeknodailyJein Marlinda, sosok inspiratif dari Sulawesi Tengah, berhasil meraih penghargaan bergengsi SATU Indonesia Awards 2023 dari ASTRA dalam kategori UMKM/Kewirausahaan. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasinya dalam memberdayakan masyarakat adat terpencil Suku Lauje melalui pengembangan UMKM gula semut.

Theresia Dwiaudina Sari Putri, Bidan Penuh Dedikasi dari NTT

Berdasarkan data dari Kementerian Sosial Republik Indonesia, Komunitas Adat Terpencil (KAT) merujuk pada kelompok masyarakat kecil yang mendiami wilayah-wilayah terisolasi di Indonesia. Mereka hidup berpindah-pindah atau menetap di kawasan pedalaman, pegunungan, atau pulau-pulau terpencil, dan seringkali menghadapi keterbatasan akses terhadap layanan dasar seperti transportasi, kesehatan, dan pendidikan.

Salah satu contoh masyarakat adat yang termasuk dalam kategori KAT adalah Suku Lauje, yang hidup di wilayah-wilayah terpencil di Indonesia.

Perjuangan Diana Cristiana Dacosta Ati, Penggerak Pendidikan Di Pedalaman Papua

Suku Lauje, kelompok masyarakat adat yang mendiami wilayah pegunungan di Kecamatan Tinombo, Palasa, dan Tomini, memiliki karakteristik nomaden. Mereka kerap berpindah-pindah untuk bercocok tanam atau berburu.

Pelatihan petani aren dari Komunitas Adat Terpencil suku Lauje

Photo :
  • Instagram / @jeanemandey
Achmad Sofiyudin dan Desa Muncar Moncer: Dulu, Kini, dan Nanti

Meskipun demikian, Suku Lauje telah memiliki pengetahuan yang luas tentang berbagai jenis tanaman pangan, seperti cabe, bawang, dan jagung. Kemampuan beradaptasi dengan lingkungan yang dinamis ini mencerminkan kearifan lokal yang tinggi dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Halaman Selanjutnya
img_title