Andi Taufan, Membangun Ekonomi Pedesaan Melalui Amartha Microfinance

Teknodaily – Andi Taufan Garuda Putra meninggalkan pekerjaan sebelumnya sebagai konsultan bisnis di sebuah perusahaan multinasional untuk mendirikan lembaga keuangan mikro pada 2009. 

Andi melihat potensi besar yang belum tergali di komunitas-komunitas kecil dan berusaha untuk memfasilitasi pertumbuhan ekonomi, khususnya di pedesaan. Andi membangun platform pembiayaan usaha untuk memperkuat ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Melalui berbagai riset, alumni Institut Teknologi Bandung ini mendirikan Amartha Microfinance. Tabungan pun dikuras demi membangun Amartha, lembaga keuangan mikro yang menyediakan layanan keuangan bagi masyarakat miskin dan berpenghasilan rendah. 

“Di pekerjaan sebelumnya saya merasa hidup seperti tak punya arti,” katanya. 



Andi Taufan Garuda Putra.

Photo :

• Dok. Amartha.

Andi ingin berkontribusi untuk meningkatkan taraf hidup pelaku usaha mikro di pedesaan yang mengalami kesulitan mendapatkan modal usaha. 

Amartha Microfinance menerapkan pola pembiayaan kelompok dengan sistem bagi hasil. Satu kelompok berkisar 10-15 orang dengan target penerima bantuan terutama perempuan. 

Halaman Selanjutnya

Melalui Amartha Microfinance, pemilik UMKM bisa mendapat pinjaman pembiayaan mulai Rp500 ribu hingga Rp1 juta. Dengan angsuran sangat ringan Rp 13.500 Rp 26.000 per minggu selama setahun.