Andi Taufan, Membangun Ekonomi Pedesaan Melalui Amartha Microfinance
- Dok. Amartha.
Melalui Amartha Microfinance, pemilik UMKM bisa mendapat pinjaman pembiayaan mulai Rp500 ribu hingga Rp1 juta. Dengan angsuran sangat ringan Rp 13.500 Rp 26.000 per minggu selama setahun.
Kini Amartha menjadi salah satu financial technology lending yang diperhitungkan di Indonesia yang bersaing beberapa perusahaan fintech peer to peer lending yang mulai bermunculan di Indonesia.
Andi menggabungkan semangat kewirausahaan dengan tujuan sosial. Ia percaya bahwa bisnis dapat menjadi kekuatan untuk kebaikan dan mampu menciptakan perubahan yang nyata di masyarakat. Melalui Amartha, ia tidak hanya menciptakan peluang bisnis bagi para pengusaha mikro, tetapi juga membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan mereka.
Inovasi yang berkelanjutan adalah kunci dalam setiap langkah yang diambil Andi sebagai Founder & CEO Amartha. Menurutnya, sebuah bisnis yang inovatif harus dapat mengatasi masalah, baik sosial maupun ekonomi.
Andi memastikan bahwa setiap inovasi yang dilakukan membawa manfaat jangka panjang bagi semua pemangku kepentingan, mulai dari penciptaan produk keuangan mikro yang inovatif hingga kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendorong bisnis berkelanjutan.
Hal ini mendorong Amartha untuk turut membantu mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG) melalui pilar pengentasan kemiskinan, partisipasi perempuan dalam pembangunan dan mengurangi ketimpangan pendapatan di pedesaan. Andi memiliki keyakinan besar jika teknologi keuangan, melalui Amartha, dapat memajukan ekonomi di desa.
Atas perjuangannya memberdayakan masyarakat pedesaan, Andy dianugerahi SATU Indonesia Award dari Astra International Oktober pada 2011. Dia juga telah mendapatkan banyak penghargaan internasional, seperti Global Shapers by World Economic Forum April 2012 dan pernah menjadi staf khusus Presiden Joko Widodo pada 2019.