Apa itu Ransomeware? Sebahaya Apa? Simak Ulasan Berikut untuk Mengantisipasinya

Ilustrasi Hack
Sumber :
  • Pixabay

Teknodaily – Ransomware adalah jenis malware atau program jahat yang mengunci akses ke data atau sistem komputer dan meminta tebusan atau pembayaran untuk mengembalikan akses tersebut. 

Penyebab dan Solusi Jitu Ketika Smart TV Mengalami Masalah Sinyal

Dalam beberapa kasus, Ransomware juga bisa mengancam untuk menghapus data yang dienkripsi atau mempublikasikan data tersebut secara online jika tebusan tidak dibayar.

Ini adalah jenis serangan siber yang semakin umum terjadi dan bisa menjadi ancaman serius bagi organisasi, bisnis, dan individu.

Cara Menghindari Penipuan Email QR Code: Tips dari Pakar Keamanan Dunia

Cara kerja Ransomware biasanya dimulai dengan pengguna mengklik tautan atau membuka lampiran email yang terinfeksi, mengunduh atau menginstal program yang terinfeksi atau mengakses situs web yang terinfeksi.

Setelah itu, program Ransomware akan menyebar ke seluruh sistem dan mengunci data atau menghapus data jika permintaan tebusan tidak terpenuhi.

6 Cara Bikin Baterai Laptop Awet, Ternyata Mudah!

Setelah akses ke sistem atau data terkunci, korban akan menerima pesan atau notifikasi yang meminta tebusan untuk mendapatkan kembali akses.

Tebusan tersebut biasanya diminta dalam bentuk cryptocurrency, seperti Bitcoin, dan jumlahnya bisa sangat besar tergantung pada jenis Ransomware yang digunakan dan seberapa penting data atau sistem yang terkena dampak.

Terkadang, bahkan setelah korban membayar tebusan, mereka tidak bisa mendapatkan akses ke data atau sistem mereka karena program Ransomware tidak melepaskan kontrol.

Selain itu, membayar tebusan bisa mendorong pelaku untuk terus melakukan serangan dan mengembangkan Ransomware yang lebih canggih.

Untuk mencegah serangan Ransomware, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, antara lain:

1. Backup data secara teratur dan simpan di tempat yang aman.

‌2. Jangan membuka tautan atau lampiran email dari sumber yang tidak dikenal atau mencurigakan.

3‌. Gunakan program antivirus dan firewall yang terbaru dan terpercaya.

4‌. Perbarui sistem operasi dan program dengan versi terbaru yang memiliki patch keamanan.

‌5. Gunakan password yang kuat dan unik untuk setiap akun dan sistem.

Dalam kasus terburuk ketika sistem atau data terkena serangan Ransomware disarankan agar jangan membayar tebusan dan segera laporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwenang.

Dalam beberapa kasus, pihak berwenang dapat membantu mengembalikan akses ke sistem atau data yang telah disandera.