Tinggalkan China, Apple Bakal Impor Lebih Banyak iPhone dari India
- pixabay
Diketahui, Presiden AS Donald Trump menetapkan total tarif terhadap barang impor dari China mencapai 54 persen. Atas tindakan Trump tersebut maka pada 4 April, China mengumumkan pengenaan tarif tambahan 34 persen atas barang-barang asal AS, selain tarif yang sudah berlaku saat ini.
Karena China membalas dengan tarif 34 persen yang sama dengan tarif yang ditetapkan Trump atas barang-barang China, maka Trump pun menambahkan bea masuk 50 persen lagi pada Kamis 9 April 2025 sehingga dengan menghitung pungutan mulai Februari, maka kenaikan tarif kumulatif barang-barang China menjadi 104 persen.
Penerapan tarif tersebut dilakukan Trump dengan alasan untuk menghidupkan kembali basis manufaktur Amerika yang hilang dengan memaksa perusahaan untuk pindah ke AS. (Ant/Antara)