Menjelang Nyepi, Mengenal Budaya Ogoh-Ogoh, Sejarah dan Makna Filosofis di Dalamnya
- pixabay
Meskipun bentuknya yang unik, ogoh-ogoh juga memiliki makna tersendiri di dalam masyarakat Bali.
Ogoh-ogoh adalah cerminan sifat-sifat negatif pada diri manusia yaitu Adharma Svarupa.
Manusia selalu memiliki dua sisi kehidupan yaitu positif dan negatif. Manusia yang bijaksana akan dapat melihatnya dan tidak akan berusaha menyangkal.
Ogoh-ogoh dibuat oleh masyarakat sebagai wujud sifat-sifat negatif yang ada pada diri manusia sehingga menjadi terlihat dan terbuka.
Ogoh-ogoh seakan memberikan pesan bahwa sifat negatif tersebut tidak perlu ditakuti namun perlu untuk diamati bersama agar manusia dapat memahaminya.
Selain itu, ogoh-ogoh juga diarak keliling desa yang bertujuan agar setan-setan yang ada di sekitar desa tersebut ikut bersama dengan ogoh-ogoh.
Hal tersebut berdasar pada anggapan bahwa setan akan melihat ogoh-ogoh sebagai rumah mereka dan kemudian akan ikut terbakar.