Hati-hati, Malware Disebar Melalui Video YouTube, Bisa Curi Data Pribadi
- Pixabay
Sebagian besar video yang teridentifikasi mengandung malware adalah video instruksi cara mengunduh ilegal software populer seperti Adobe Photoshop, Premier Pro, Autodesk, hingga AutoCad.
Video tutorial berisi malware tersebut dikemas dengan sangat baik dalam bentuk audio visual yang dinarasikan oleh kecerdasan buatan (AI) untuk menciptakan "manusia virtual" sebagai pembawa acara.
Berbagai konten tersebut memberi kesan jika video (yang padahal) berisi malware merupakan konten profesional yang dipublikasikan oleh entitas yang bisa dipercaya.
AI sangat berfungsi saat digunakan untuk membuat video edukasi, rekruitmen, hingga pemasaran. CloudSEK mencatat bahwa penggunaan video berteknologi AI saat ini sangat populer.
Malware yang tertanam di video YouTube adalah jenis Infostealers, yaitu virus yang berfungsi menembus sistem keamanan perangkat untuk mencuri informasi pribadi mulai dari password hingga detail pembayaran.
CloudSEK menyatakan YouTube adalah salah satu sasaran empuk penyebaran malware karena jumlah penggunanya yang mencapai 2,5 miliar setiap bulan.
AI digunakan untuk membohongi sistem penyaringan konten otomatis YouTube.