Dewis Akbar, Putra Pasundan Penggagas Lab Komputer Mini
- YT Satu Indonesia
Teknodaily – Dewis Akbar, putra asli tanah Pasundan, tak hanya menjadikan teknologi sebagai ilmu yang ia kuasai, tetapi juga sebagai sarana pengabdian bagi masyarakat dan penjaga kearifan lokal.
Berkat dedikasinya dalam memajukan pendidikan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) bagi anak-anak, Dewis berhasil menyabet SATU Indonesia Awards Nasional 2016 dari Astra, sebuah penghargaan bergengsi bagi sosok muda yang membawa perubahan positif.
Langkah Awal Mengubah Pendidikan TIK
Dengan latar belakang akademik dari Institut Pertanian Bogor (IPB) di bidang Ilmu Komputer, Dewis memutuskan untuk pulang dan memulai misi besarnya di Garut.
Ia melihat bahwa pendidikan di sekolah-sekolah dasar tempatnya mengajar, khususnya dalam bidang TIK, masih jauh dari memadai. Di SDN 10 Regol, misalnya, anak-anak hanya belajar teori komputer tanpa praktik, dan bahkan pengajaran terbatas pada pembuatan dokumen di Microsoft Office.
Berbekal keprihatinan dan hasrat untuk mengubah keadaan, Dewis bersama rekannya, Budi Arifin, mendirikan Lab Komputer Mini menggunakan teknologi Raspberry Pi.
Dengan perangkat sederhana namun efektif, ia menciptakan ruang bagi anak-anak untuk belajar dan bereksperimen. Ruang guru yang awalnya sepi berubah menjadi laboratorium tempat tawa, rasa ingin tahu, dan kreativitas anak-anak tumbuh subur.