Hadi Apriliawan, Sang Penggagas Susu Listrik
- YT Hadi Apriliawan
Namun, semangatnya tidak surut. Setelah dua setengah tahun riset, lahirlah inovasi yang ia sebut sebagai Sulis (susu listrik), sebuah mesin pasteurisasi berbasis arus searah (DC) yang memadukan pemanasan sedang dan kejut listrik.
Susu Listrik, Menghidupkan Asa Peternak
Dengan Sulis, susu yang sebelumnya hanya bertahan beberapa jam kini bisa disimpan hingga satu minggu di lemari pendingin, tanpa kehilangan nutrisi pentingnya.
Tidak berhenti pada peternakan di Banyuwangi dan Malang, inovasi ini merambah sentra peternakan lain seperti Bandung dan Bogor, bahkan sampai ke Malaysia, Singapura, dan Filipina. Sulis bukan sekadar mesin. Ia adalah simbol harapan—bagi peternak, UMKM, dan pelaku industri yang kini memiliki akses teknologi dengan harga terjangkau, mulai Rp 13 juta per unit.
Di bawah bendera PT MaxZer Solusi Steril, Hadi mengembangkan berbagai mesin agroindustri, bukan hanya untuk susu, tetapi juga untuk sektor pertanian dan perikanan. Ia bahkan mendirikan laboratorium dan fasilitas pelatihan agar pengguna mesin bisa mengoptimalkan teknologi dan belajar memproduksi olahan seperti keju, yoghurt, dan sabun dari susu.
Berjuang Melintasi Batas
Namun, seperti halnya setiap jalan perjuangan, langkah Hadi tidak selalu mulus. Ia sempat menghadapi masalah dengan investor yang mengecewakannya. Pabrik yang telah ia bangun dengan susah payah hampir lepas dari kendalinya.