Hadi Apriliawan, Sang Penggagas Susu Listrik 

Hadi Apriliawan.
Sumber :
  • YT Hadi Apriliawan

Teknodaily – Di lereng Gunung Raung, Banyuwangi, lahir seorang pemuda yang kelak mengguncang dunia peternakan dengan inovasi dan keberaniannya. Hadi Apriliawan, putra peternak sapi perah, tumbuh bersama kepahitan yang akrab dirasakan keluarganya. Susu segar hasil perahan harus dijual dengan harga rendah karena cepat basi, bahkan sebelum sempat menjadi sumber kesejahteraan. 

Kisah Harianto Albar dan Cahaya yang Tak Pernah Padam

Kenyataan inilah yang menanamkan misi dalam diri Hadi untuk membantu peternak sepertinya keluar dari jerat keterbatasan teknologi. Perjuangannya tidak hanya menggerakkan roda ekonomi lokal, tetapi juga berbuah penghargaan bergengsi. Pada tahun 2015, Astra mengganjarnya dengan SATU Indonesia Awards Nasional atas dedikasi dan terobosannya di bidang teknologi.

Sebagai pemuda yang dibesarkan dalam dunia peternakan, Hadi tidak sekadar menyaksikan masalah. Ia merasakan sendiri bagaimana jerih payah orang tuanya dan tetangga seolah sia-sia. 

Review Spesifikasi Poco C75, HP Harga Murah Mulai Rp1,7 Jutaan

Susu, yang seharusnya menjadi sumber harapan, sering kali terbuang hanya karena usia simpannya yang singkat. Harga jualnya pun tak mampu menutup biaya pakan, membuat para peternak terjebak dalam siklus kerugian. Rasa prihatin inilah yang menempa langkah Hadi menuju pencarian solusi di masa perkuliahannya di Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya.

Menemukan Inspirasi dari Teknik Kejut Listrik

Seperti hujan yang menggugah tunas di musim kemarau, Hadi menemukan inspirasi dari artikel Jepang. Di sana, ia membaca tentang teknik kejut listrik yang digunakan untuk mengawetkan daging mentah (bahan utama sushi yang digemari masyarakat Jepang). 

Idan Awaludin dan Pokentik, Gerakan Kecil yang Bermakna Besar

Dari sini, Hadi melihat peluang. Jika teknik tersebut bisa menjaga kesegaran daging, mengapa tidak diterapkan pada susu? Ide ini ia kembangkan, meski awalnya mendapat skeptisisme dari dosen dan rekan-rekannya. 

Halaman Selanjutnya
img_title