10 Cara Meningkatkan Tekanan Darah Rendah atau Hipotensi

Cara Meningkatkan Tekanan Darah Rendah
Sumber :
  • Teknodaily / Rmarcella

TeknodailyTekanan darah rendah atau istilah medisnya hipotensi adalah kondisi yang sering diabaikan tetapi dapat menimbulkan risiko serius bagi kesehatan, terutama jika penurunannya terjadi secara tiba-tiba. Tekanan darah normal berkisar di angka 120/80 mmHg, dan tekanan darah dianggap rendah jika berada di atau di bawah 90/60 mmHg. 

Rekomendasi Laptop 2 in 1 Paling Murah 2024, Multifungsi Jadi Tablet

Angka atas adalah tekanan sistolik, yang merupakan jumlah tekanan di arteri saat jantung berkontraksi. Angka bawah adalah tekanan diastolik, yang mewakili tekanan di arteri saat jantung berelaksasi. Angka apa pun pada atau di bawah 90/60 mmHg dianggap rendah.

Cara Meningkatkan Tekanan Darah Rendah

Gejala hipotensi awal adalah pusing, mual, kelelahan, hingga pingsan. Berikut beberapa tips kesehatan untuk meningkatkan tekanan darah secara alami dan menjaga tubuh tetap sehat.

1. Minum Air Putih Secara Cukup

Cek Sebelum Beli, Ketahui Soal iPhone "Suntikan"!

 

Minum air putih secara cukup cara mengatasi tekanan darah rendah

Photo :
  • Real Simple
Rekomendasi 4 Oppo Terbaru Harga Rp2 Jutaan

 

Dehidrasi adalah salah satu penyebab utama hipotensi. Sekitar 90% dari darah kita terdiri dari air, sehingga ketika tubuh kekurangan cairan, volume darah berkurang dan tekanan darah ikut menurun. Untuk mencegah dehidrasi dan menjaga tekanan darah tetap stabil:

  • Minum 6-12 gelas air sehari, terutama di cuaca panas atau setelah beraktivitas fisik.

Jika mengalami dehidrasi ringan, minum lebih banyak air akan membantu memulihkan volume darah dan meningkatkan tekanan darah.

2. Konsumsi Makanan Asin

Natrium dalam garam dapat membantu meningkatkan tekanan darah dengan menahan cairan dalam tubuh. Mengonsumsi garam secara bijaksana bisa menjadi cara meningkatkan tekanan darah rendah yang terbaik.

Beberapa sumber makanan yang mengandung garam alami meliputi:

  • Zaitun, ikan asap, ikan teri, dan keju.

Namun, jangan berlebihan dalam mengonsumsi garam karena dapat berisiko meningkatkan tekanan darah terlalu tinggi. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum meningkatkan asupan garam.

3. Beranjak Perlahan Saat Bangun

Hipotensi ortostatik, yang terjadi saat tekanan darah turun drastis ketika berdiri terlalu cepat, bisa menyebabkan pusing dan mual. Untuk mengatasinya:

  • Bangun secara perlahan dari posisi tidur atau duduk.
  • Saat beranjak dari tempat tidur, regangkan tubuh untuk merangsang aliran darah sebelum berdiri.

Ini membantu tubuh menyesuaikan diri dengan perubahan posisi dan mencegah penurunan tekanan darah tiba-tiba.

4. Konsumsi Kafein

 

Cara menaikan tekanan darah dengan konsumsi kafein

Photo :
  • thebrewberry.com

 

Kafein adalah cara meningkatkan tekanan darah rendah sementara dengan mempersempit pembuluh darah. Kopi, teh, atau minuman berkafein lainnya bisa membantu meningkatkan tekanan darah dalam waktu singkat:

  • Efek kafein biasanya bertahan sekitar 30 menit hingga 4 jam.

Namun, perlu diingat bahwa konsumsi kafein berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti kegelisahan dan insomnia. Jadi, konsumsi secukupnya.

5. Bergerak Lebih Sering

Duduk atau berdiri terlalu lama bisa menyebabkan tekanan darah menurun. Bergerak lebih sering sepanjang hari dapat membantu menjaga sirkulasi darah tetap lancar. Beberapa aktivitas yang bisa dilakukan:

  • Jalan kaki selama 10 menit setiap beberapa jam.

Aktivitas ringan membantu menjaga aliran darah dan meningkatkan tekanan darah.

6. Gunakan Stoking Kompresi

Jika kamu tidak bisa bergerak terlalu sering, memakai stoking kompresi bisa menjadi cara meningkatkan tekanan darah rendah. Stoking ini bekerja dengan memberikan tekanan pada kaki sehingga darah lebih mudah mengalir kembali ke jantung:

  • Pilih stoking yang memanjang hingga lutut atau paha.

Stoking kompresi sering digunakan oleh orang yang mengalami masalah sirkulasi darah dan hipotensi.

7. Makan dalam Porsi Kecil, Lebih Sering

Makan dalam porsi besar bisa menyebabkan lebih banyak darah mengalir ke usus untuk membantu proses pencernaan, yang pada gilirannya menurunkan tekanan darah. Untuk menghindari hal ini:

  • Makan porsi kecil, tetapi lebih sering sepanjang hari.

Selain itu, hindari makanan tinggi karbohidrat sederhana seperti roti putih dan pasta yang dapat menyebabkan penurunan tekanan darah mendadak setelah makan.

8. Konsumsi Makanan Kaya Vitamin B12

Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan penurunan tekanan darah secara tiba-tiba. Meningkatkan asupan B12 dapat membantu menjaga kesehatan saraf dan sirkulasi darah. Sumber makanan kaya B12 meliputi:

  • Ikan, daging, telur, dan produk susu.

Jika kamu memiliki defisiensi vitamin B12, konsultasikan dengan dokter mengenai suplemen atau pengobatan yang sesuai.

9. Meninggikan Posisi Kepala Saat Tidur

Untuk mencegah penurunan tekanan darah saat bangun, meninggikan posisi kepala saat tidur dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otak dan menjaga tekanan darah tetap stabil. Kamu bisa:

  • Meninggikan tempat tidur bagian kepala sekitar 10-15 cm.

Cara meningkatkan tekanan darah rendah ini membantu mencegah darah menumpuk di kaki selama tidur dan mempermudah transisi dari tidur ke bangun.

10. Batasi atau Hindari Konsumsi Alkohol

Alkohol dapat menyebabkan dehidrasi, yang berujung pada penurunan tekanan darah. Selain itu, konsumsi alkohol dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk mengatur tekanan darah dengan baik. Oleh karena itu:

  • Batasi konsumsi alkohol, atau hindari sama sekali jika kamu rentan terhadap tekanan darah rendah.

Mengurangi alkohol tidak hanya bermanfaat untuk tekanan darah, tetapi juga untuk kesehatan secara keseluruhan.

Pentingnya Menjaga Tekanan Darah Stabil

Meskipun tekanan darah rendah mungkin tidak seberbahaya tekanan darah tinggi, penurunan yang tajam atau kronis dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti pingsan atau kerusakan organ. Hipotensi yang tidak ditangani bisa berisiko memicu syok, yang dapat membahayakan kesehatan jantung, otak, dan organ vital lainnya.

Jika kamu sering mengalami hipotensi, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan dan pengobatan yang tepat. Tapi, kalau kamu sudah mulai merasa ada gejala hipotensi, lebih baik ikuti cara meningkatkan tekanan darah rendah di atas.