Laga China vs Indonesia Dipimpin Wasit Omar Al-Ali yang Tak Kalah Kontroversial

Teknodaily – Belum reda kekecewaan atas hasil imbang 2-2 Timnas Indonesia melawan Bahrain pada 10 Oktober 2024, kini tim Garuda harus bersiap menghadapi tantangan baru.

Pada 15 Oktober 2024, dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Timnas China, Indonesia kembali dipimpin oleh wasit asal Timur Tengah yang dikenal kontroversial, yakni Omar Mohamed Ahmed Hassan Al-Ali dari Uni Emirat Arab.

Rekam Jejak Wasit Omar Al-Ali yang Sarat Keputusan Kontroversial

Omar Al-Ali, kelahiran Sharjah, Uni Emirat Arab pada 1988, memiliki reputasi yang tidak lepas dari kontroversi. Ia dikenal sebagai sosok wasit yang tegas dan sering memberikan kartu hukuman di pertandingan-pertandingan krusial.

Salah satu contoh yang menambah citra kontroversialnya adalah ketika ia memimpin laga antara Bahrain vs Australia. Dalam pertandingan tersebut, Al-Ali menghadiahkan kartu merah langsung kepada Kusini Yengi, striker Australia, pada menit ke-77. Keputusan itu dianggap merugikan Australia, membuat mereka kesulitan mengembangkan permainan dan pada akhirnya kalah dengan skor 1-0 karena gol bunuh diri Harry Souttar di menit ke-89.

Wasit Timur Tengah: Trauma bagi Timnas Indonesia?

Wasit asal Timur Tengah belakangan ini menjadi perhatian bagi para suporter Indonesia. Dalam pertandingan sebelumnya melawan Bahrain, keputusan wasit Ahmed Al-Kaf dari Oman menimbulkan kontroversi karena tambahan waktu yang dinilai tidak masuk akal. Gol Bahrain tercipta di menit ke-99, jauh melewati waktu tambahan 6 menit yang diumumkan, membuat para pemain dan pendukung Indonesia merasa kecewa.

Halaman Selanjutnya

Kehadiran Omar Al-Ali sebagai pemimpin pertandingan melawan China tentu menjadi sorotan tersendiri. Selain latar belakangnya yang sarat kontroversi, ini juga akan menjadi kali pertama ia memimpin pertandingan Timnas Indonesia, menambah ketegangan menjelang laga.