Waspada Macam-macam Penipuan Digital

Ilustrasi Artificial intelligence (AI).
Sumber :
  • Pixabay.

Teknodaily – Laporan 'Where's The Fraud: Protecting Indonesian Businesses from AI-Generated Digital Fraud', yang dikeluarkan penyedia solusi pencegahan penipuan identitas digital, Vida, mengklaim bahwa 100 persen pelaku bisnis di Indonesia khawatir terhadap meningkatnya ancaman penipuan berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) seperti deepfake.

Terbaru ChatGPT Mod Apk (Unlocked Pro) Versi 4.4.1.2

Meski meresahkan, namun, 46 persen dari mereka belum memahami cara kerja teknologi tersebut. Laporan ini juga menyoroti empat jenis penipuan digital yang paling banyak menyerang bisnis di Indonesia, yakni penipuan berbasis teknologi AI (deepfake), rekayasa sosial (social engineering), pengambilalihan akun (account takeover), serta pemalsuan dokumen dan tanda tangan.

Founder and Group CEO Vida, Niki Santo Luhur, mengungkapkan berbagai potensi kerugian pebisnis di Indonesia yang dapat ditimbulkan dari empat gangguan keamanan berupa penipuan digital saat ini:

Cara Download dan Install Sakura School Simulator Versi Terbaru 2024

1. Penipuan Identitas Digital (Identity Fraud)

Dipicu oleh penipuan digital yang semakin canggih dan memanfaatkan teknologi AI dan deepfake, 56 persen pelaku bisnis di Indonesia telah mengalami penipuan digital.

Daftar Lengkap Harga Terkini iPhone 16, 15, 14, 13

Bentuk penipuan identitas yang canggih ini menimbulkan risiko serius karena merusak kepercayaan dan meningkatkan potensi kehilangan data bagi bisnis, masalah pada hubungan antar stakeholders, dan hancurnya reputasi.

"Ketika penipu semakin canggih, kami menyarankan agar pebisnis mengadopsi langkah-langkah pencegahan untuk mengatasi ancaman digital," ungkap Niki melansir VIVA.co.id.

Halaman Selanjutnya
img_title