Benda Langit Jatuh di Sebelah Utara Indonesia
- Pixabay.
Administrasi Luar Angkasa Nasional China (CNSA) telah memilih target mereka, yakni objek dekat Bumi (NEO) yang dikenal sebagai 2015 XF261. Asteroid ini memiliki lebar sekitar 30 meter dan dianggap sebagai target ideal untuk misi ini.
Menurut data dari Laboratorium Propulsi Jet NASA (JPL), Asteroid 2015 XF261 terakhir kali mendekati Bumi pada 9 Juli 2024, ketika berada sekitar 50 juta kilometer dari Bumi.
Asteroid ini bergerak dengan kecepatan sekitar 42.000 kilometer per jam, yang setara dengan 30 kali kecepatan suara. Misi yang direncanakan oleh CNSA ini memiliki dua tujuan utama.
Pertama, satu pesawat ruang angkasa akan menghantam asteroid untuk mengubah jalurnya. Kedua, pesawat ruang angkasa lainnya akan mengamati dampak dari hantaman tersebut untuk mengumpulkan data penting.