Elsa Maharanni, Asa yang Menginspirasi dari Ranah Minang

Elsa Maharanni, Apresiasi SATU Indonesia Award 2020 dari Astra
Sumber :
  • Instagram/elsamaharanni

Salah satu penjahit Kampung Jahit Maharani

Photo :
  • SATU Indonesia

Para ibu rumah tangga yang sudah bergabung mendapatkan pelatihan khusus menjahir agar kualitasnya sesuai dengan standar Maharani Hijab. Jika ada kesalahan, hasil jahitan harus langsung dibongkar dan diperbaiki. Tidak heran dengan standar tinggi inilah membuat Maharani Hijab mendapatkan kepercayaan dari banyak konsumen. Sekarang ini sudah lebih dari 31 penjahit bergabung dan mendapatkan penghasilan di atas Upah Minimum Regional (UMR) Kota Padang setiap bulan.

Perjalanan Elsa menjadi produsen hijab sebenarnya tidaklah mudah dan cepat, karena sejak masih kuliah, ia memulai bisnis kecil-kecilan dengan berjualan produk secara online. Awalnya, ia hanya menjual barang impor dari Tiongkok, tapi kemudian beralih menjadi reseller hijab dari 17 brand lokal ternama. Berkat ketekunan dan dukungan suami, Elsa bahkan menjadi distributor untuk 5 sampai 6 merek hijab nasional.

Dari pengalaman tersebutlah, Elsa terinspirasi untuk memproduksi hijab dengan membawa mereknya sendiri. Pada akhirnya, Maharani Hijab pun lahir sebagai brand yang memprioritaskan kualitas, kepedulian sosial, dan pemberdayaan lokal. Produk-produknya tersebut kini sudah bisa ditemukan di toko-toko besar, bahkan masuk di salah satu mall di Malaysia.

Maharani Hijab tidak hanya berfokus pada keuntungan pribadi. Elsa dan suaminya melibatkan masyarakat luas dalam setiap tahap produksi. Untuk kemasan produk, misalnya, mereka bekerja sama dengan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan setempat, agar mereka pun memiliki keterampilan produktif.