50 Latihan Soal dan Jawaban TKD BUMN 2025 Number Sequence Deret Angka Pola Barisan Bilangan dan Pembahasan

Teknodaily – Salah satu tipe soal yang kerap muncul dalam TKD BUMN 2025 adalah number sequence atau deret angka/pola bilangan. Dalam artikel ini, Anda dapat mengasah kemampuan dengan 50 contoh soal number sequence terbaru tanpa perlu mengunduh atau membaca file PDF.

Tes Kompetensi Dasar (TKD) BUMN 2025 dirancang untuk menguji wawasan dan keterampilan calon pegawai yang ingin bergabung dengan perusahaan Badan Usaha Milik Negara. Pemahaman tentang number sequence menjadi aspek penting dalam tes ini, terutama karena banyak posisi di BUMN memerlukan kemampuan analisis angka dan logika yang kuat.

Dengan berlatih secara rutin, Anda dapat meningkatkan keterampilan dalam mengidentifikasi pola bilangan matematika dalam deret angka. Latihan soal number sequence TKD BUMN yang tersedia akan membantu Anda lebih siap menghadapi ujian dan memahami pola soal yang sering muncul.

50 Contoh Soal TKD Number Sequence Deret Angka BUMN 2025

Berikut adalah 120 soal Number Sequence TKD BUMN dalam bentuk pilihan ganda lengkap dengan jawaban:

1. 2, 4, 6, 8, ?
a) 10
b) 11
c) 12
d) 14

Jawaban: a) 10

Pembahasan: Pola penambahan pada deret ini adalah penambahan angka 2. Angka pertama adalah 2, kemudian ditambah 2 menjadi 4, ditambah 2 lagi menjadi 6, dan seterusnya. Jadi, angka berikutnya adalah 8 + 2 = 10.

2. 5, 10, 15, 20, ?
a) 22
b) 25
c) 26
d) 30

Jawaban: d) 30

Pembahasan: Pola penambahan pada deret ini adalah penambahan angka 5. Angka pertama adalah 5, kemudian ditambah 5 menjadi 10, ditambah 5 lagi menjadi 15, dan seterusnya. Jadi, angka berikutnya adalah 20 + 5 = 25.

3. 3, 6, 9, 12, ?
a) 14
b) 15
c) 16
d) 18

Jawaban: c) 16

Pembahasan: Pola penambahan pada deret ini adalah penambahan angka 3. Angka pertama adalah 3, kemudian ditambah 3 menjadi 6, ditambah 3 lagi menjadi 9, dan seterusnya. Jadi, angka berikutnya adalah 12 + 3 = 15.

4. 20, 18, 16, 14, ?
a) 10
b) 11
c) 12
d) 13

Jawaban: d) 13

Pembahasan: Pola pengurangan pada deret ini adalah pengurangan angka 2. Angka pertama adalah 20, kemudian dikurangi 2 menjadi 18, dikurangi 2 lagi menjadi 16, dan seterusnya. Jadi, angka berikutnya adalah 14 - 2 = 12.

5. 1, 3, 6, 10, ?
a) 12
b) 13
c) 15
d) 16

Jawaban: a) 12

Pembahasan: Pola penambahan pada deret ini adalah penambahan bilangan bulat berturut-turut. Angka pertama adalah 1, kemudian ditambah 2 menjadi 3, ditambah 3 lagi menjadi 6, dan seterusnya. Jadi, angka berikutnya adalah 10 + 4 = 14.

6. 100, 90, 80, 70, ?
a) 50
b) 55
c) 60
d) 65

Jawaban: c) 60

Pembahasan: Pola pengurangan pada deret ini adalah pengurangan angka 10. Angka pertama adalah 100, kemudian dikurangi 10 menjadi 90, dikurangi 10 lagi menjadi 80, dan seterusnya. Jadi, angka berikutnya adalah 70 - 10 = 60.

7. 2, 4, 8, 16, ?
a) 24
b) 28
c) 30
d) 32

Jawaban: d) 32

Pembahasan: Pola perkalian pada deret ini adalah perkalian angka dengan 2. Angka pertama adalah 2, kemudian dikalikan 2 menjadi 4, dikalikan 2 lagi menjadi 8, dan seterusnya. Jadi, angka berikutnya adalah 16 * 2 = 32.

8. 12, 24, 48, 96, ?
a) 120
b) 180
c) 192
d) 200

Jawaban: b) 180

Pembahasan: Pola perkalian pada deret ini adalah perkalian angka dengan 2. Angka pertama adalah 12, kemudian dikalikan 2 menjadi 24, dikalikan 2 lagi menjadi 48, dan seterusnya. Jadi, angka berikutnya adalah 96 * 2 = 192.

9. 3, 9, 27, 81, ?
a) 121
b) 243
c) 324
d) 729

Jawaban: b) 243

Pembahasan: Pola perkalian pada deret ini adalah perkalian angka dengan 3. Angka pertama adalah 3, kemudian dikalikan 3 menjadi 9, dikalikan 3 lagi menjadi 27, dan seterusnya. Jadi, angka berikutnya adalah 81 * 3 = 243.

10. 1, 4, 9, 16, ?
a) 25
b) 30
c) 36
d) 42

Jawaban: a) 25

Pembahasan: Pola peningkatan pada deret ini adalah pengkuadratan bilangan bulat berturut-turut. Angka pertama adalah 1, kemudian dipangkatkan 2 menjadi 4, dipangkatkan 2 lagi menjadi 9, dan seterusnya. Jadi, angka berikutnya adalah 16^2 = 256.

11. 2, 3, 5, 8, ?
a) 10
b) 12
c) 13
d) 15

Jawaban: d) 15

Pembahasan: Pola penambahan pada deret ini adalah penambahan bilangan bulat berturut-turut. Angka pertama adalah 2, kemudian ditambah 1 menjadi 3, ditambah 2 lagi menjadi 5, dan seterusnya. Jadi, angka berikutnya adalah 8 + 3 = 11.

12. 10, 20, 30, 40, ?
a) 45
b) 50
c) 55
d) 60

Jawaban: b) 50

Pembahasan: Pola penambahan pada deret ini adalah penambahan angka 10. Angka pertama adalah 10, kemudian ditambah 10 menjadi 20, ditambah 10 lagi menjadi 30, dan seterusnya. Jadi, angka berikutnya adalah 40 + 10 = 50.

13. 3, 6, 12, 24, ?
a) 36
b) 45
c) 48
d) 52

Jawaban: c) 48

Pembahasan: Pola perkalian pada deret ini adalah perkalian angka dengan 2. Angka pertama adalah 3, kemudian dikalikan 2 menjadi 6, dikalikan 2 lagi menjadi 12, dan seterusnya. Jadi, angka berikutnya adalah 24 * 2 = 48.

14. 2, 5, 10, 17, ?
a) 24
b) 28
c) 32
d) 36

Jawaban: a) 24

Pembahasan: Pola penambahan pada deret ini adalah penambahan bilangan ganjil berturut-turut. Angka pertama adalah 2, kemudian ditambah 3 menjadi 5, ditambah 5 lagi menjadi 10, dan seterusnya. Jadi, angka berikutnya adalah 17 + 7 = 24.

15. 7, 12, 19, 28, ?
a) 36
b) 38
c) 42
d) 46

Jawaban: c) 42

Pembahasan: Pola penambahan pada deret ini adalah penambahan bilangan bulat berturut-turut, dimulai dari 5. Angka pertama adalah 7, kemudian ditambah 5 menjadi 12, ditambah 6 lagi menjadi 19, dan seterusnya. Jadi, angka berikutnya adalah 28 + 7 = 35.

16. 4, 9, 16, 25, ?
a) 30
b) 36
c) 42
d) 50

Jawaban: b) 36

Pembahasan: Pola peningkatan pada deret ini adalah peningkatan bilangan kuadrat berturut-turut. Angka pertama adalah 4, kemudian dipangkatkan 2 menjadi 9, dipangkatkan 2 lagi menjadi 16, dan seterusnya. Jadi, angka berikutnya adalah 25 + 11 = 36.

17. 2, 4, 8, 16, ?
a) 24
b) 30
c) 32
d) 40

Jawaban: c) 32

Pembahasan: Pola perkalian pada deret ini adalah perkalian angka dengan 2. Angka pertama adalah 2, kemudian dikalikan 2 menjadi 4, dikalikan 2 lagi menjadi 8, dan seterusnya. Jadi, angka berikutnya adalah 16 * 2 = 32.

18. 6, 12, 20, 30, ?
a) 36
b) 42
c) 48
d) 56

Jawaban: a) 36

Pembahasan: Pola penambahan pada deret ini adalah penambahan bilangan ganjil berturut-turut, dimulai dari 3. Angka pertama adalah 6, kemudian ditambah 3 menjadi 12, ditambah 5 lagi menjadi 20, dan seterusnya. Jadi, angka berikutnya adalah 30 + 7 = 37.

19. 10, 13, 17, 22, ?
a) 26
b) 28
c) 30
d) 34

Jawaban: c) 30

Pembahasan: Pola penambahan pada deret ini adalah penambahan bilangan berturut-turut, dimulai dari 3. Angka pertama adalah 10, kemudian ditambah 3 menjadi 13, ditambah 4 lagi menjadi 17, dan seterusnya. Jadi, angka berikutnya adalah 22 + 5 = 27.

20. 1, 4, 9, 16, ?
a) 24
b) 25
c) 28
d) 32

Jawaban: b) 25

Pembahasan: Pola peningkatan pada deret ini adalah peningkatan bilangan kuadrat berturut-turut. Angka pertama adalah 1, kemudian dipangkatkan 2 menjadi 4, dipangkatkan 2 lagi menjadi 9, dan seterusnya. Jadi, angka berikutnya adalah 16^2 = 256.

21. 2, 5, 10, 17, ?
a) 24
b) 28
c) 32
d) 36

Jawaban: b) 28

Pembahasan: Pola penambahan pada deret ini adalah penambahan bilangan ganjil berturut-turut. Angka pertama adalah 2, kemudian ditambah 3 menjadi 5, ditambah 5 lagi menjadi 10, dan seterusnya. Jadi, angka berikutnya adalah 17 + 7 = 24.

23. 7, 12, 19, 28, ?
a) 36
b) 38
c) 42
d) 46

Jawaban: c) 42

Pembahasan: Pola penambahan pada deret ini adalah penambahan bilangan bulat berturut-turut, dimulai dari 5. Angka pertama adalah 7, kemudian ditambah 5 menjadi 12, ditambah 6 lagi menjadi 19, dan seterusnya. Jadi, angka berikutnya adalah 28 + 7 = 35.

24. 4, 9, 16, 25, ?
a) 30
b) 36
c) 42
d) 50

Jawaban: b) 36

Pembahasan: Pola peningkatan pada deret ini adalah peningkatan bilangan kuadrat berturut-turut. Angka pertama adalah 4, kemudian dipangkatkan 2 menjadi 9, dipangkatkan 2 lagi menjadi 16, dan seterusnya. Jadi, angka berikutnya adalah 25 + 11 = 36.

25. 2, 4, 8, 16, ?
a) 24
b) 30
c) 32
d) 40

Jawaban: c) 32

Pembahasan: Pola perkalian pada deret ini adalah perkalian angka dengan 2. Angka pertama adalah 2, kemudian dikalikan 2 menjadi 4, dikalikan 2 lagi menjadi 8, dan seterusnya. Jadi, angka berikutnya adalah 16 * 2 = 32.

26. 6, 12, 20, 30, ?
a) 36
b) 42
c) 48
d) 56

Jawaban: a) 36

Pembahasan: Pola penambahan pada deret ini adalah penambahan bilangan ganjil berturut-turut, dimulai dari 3. Angka pertama adalah 6, kemudian ditambah 3 menjadi 12, ditambah 5 lagi menjadi 20, dan seterusnya. Jadi, angka berikutnya adalah 30 + 7 = 37.

27. 10, 13, 17, 22, ?
a) 26
b) 28
c) 30
d) 34

Jawaban: c) 30

Pembahasan: Pola penambahan pada deret ini adalah penambahan bilangan berturut-turut, dimulai dari 3. Angka pertama adalah 10, kemudian ditambah 3 menjadi 13, ditambah 4 lagi menjadi 17, dan seterusnya. Jadi, angka berikutnya adalah 22 + 5 = 27.

28. 1, 4, 9, 16, ?
a) 24
b) 25
c) 28
d) 32

Jawaban: b) 25

Pembahasan: Pola peningkatan pada deret ini adalah peningkatan bilangan kuadrat berturut-turut. Angka pertama adalah 1, kemudian dipangkatkan 2 menjadi 4, dipangkatkan 2 lagi menjadi 9, dan seterusnya. Jadi, angka berikutnya adalah 16^2 = 256.

29. 2, 5, 10, 17, ?
a) 24
b) 28
c) 32
d) 36

Jawaban: b) 28

Pembahasan: Pola penambahan pada deret ini adalah penambahan bilangan ganjil berturut-turut. Angka pertama adalah 2, kemudian ditambah 3 menjadi 5, ditambah 5 lagi menjadi 10, dan seterusnya. Jadi, angka berikutnya adalah 17 + 7 = 24.

30. 7, 12, 19, 28, ?
a) 36
b) 38
c) 42
d) 46

Jawaban: c) 42

Pembahasan: Pola penambahan pada deret ini adalah penambahan bilangan bulat berturut-turut, dimulai dari 5. Angka pertama adalah 7, kemudian ditambah 5 menjadi 12, ditambah 6 lagi menjadi 19, dan seterusnya. Jadi, angka berikutnya adalah 28 + 7 = 35.

31. 4, 9, 16, 25, ?
a) 30
b) 36
c) 42
d) 50

Jawaban: b) 36

Pembahasan: Pola peningkatan pada deret ini adalah peningkatan bilangan kuadrat berturut-turut. Angka pertama adalah 4, kemudian dipangkatkan 2 menjadi 9, dipangkatkan 2 lagi menjadi 16, dan seterusnya. Jadi, angka berikutnya adalah 25 + 11 = 36.

32. 2, 4, 8, 16, ?
a) 24
b) 30
c) 32
d) 40

Jawaban: c) 32

Pembahasan: Pola perkalian pada deret ini adalah perkalian angka dengan 2. Angka pertama adalah 2, kemudian dikalikan 2 menjadi 4, dikalikan 2 lagi menjadi 8, dan seterusnya. Jadi, angka berikutnya adalah 16 * 2 = 32.

33. 6, 12, 20, 30, ?
a) 36
b) 42
c) 48
d) 56

Jawaban: a) 36

Pembahasan: Pola penambahan pada deret ini adalah penambahan bilangan ganjil berturut-turut, dimulai dari 3. Angka pertama adalah 6, kemudian ditambah 3 menjadi 12, ditambah 5 lagi menjadi 20, dan seterusnya. Jadi, angka berikutnya adalah 30 + 7 = 37.

34. 10, 13, 17, 22, ?
a) 26
b) 28
c) 30
d) 34

Jawaban: c) 30

Pembahasan: Pola penambahan pada deret ini adalah penambahan bilangan berturut-turut, dimulai dari 3. Angka pertama adalah 10, kemudian ditambah 3 menjadi 13, ditambah 4 lagi menjadi 17, dan seterusnya. Jadi, angka berikutnya adalah 22 + 5 = 27.

35. 1, 4, 9, 16, ?
a) 24
b) 25
c) 28
d) 32

Jawaban: b) 25

Pembahasan: Pola peningkatan pada deret ini adalah peningkatan bilangan kuadrat berturut-turut. Angka pertama adalah 1, kemudian dipangkatkan 2 menjadi 4, dipangkatkan 2 lagi menjadi 9, dan seterusnya. Jadi, angka berikutnya adalah 16^2 = 256.

36. 2, 5, 10, 17, ?
a) 24
b) 28
c) 32
d) 36

Jawaban: b) 28

Pembahasan: Pola penambahan pada deret ini adalah penambahan bilangan ganjil berturut-turut. Angka pertama adalah 2, kemudian ditambah 3 menjadi 5, ditambah 5 lagi menjadi 10, dan seterusnya. Jadi, angka berikutnya adalah 17 + 7 = 24.

37. 7, 12, 19, 28, ?
a) 36
b) 38
c) 42
d) 46

Jawaban: c) 42

Pembahasan: Pola penambahan pada deret ini adalah penambahan bilangan bulat berturut-turut, dimulai dari 5. Angka pertama adalah 7, kemudian ditambah 5 menjadi 12, ditambah 6 lagi menjadi 19, dan seterusnya. Jadi, angka berikutnya adalah 28 + 7 = 35.

38. 4, 9, 16, 25, ?
a) 30
b) 36
c) 42
d) 50

Jawaban: b) 36

Pembahasan: Pola peningkatan pada deret ini adalah peningkatan bilangan kuadrat berturut-turut. Angka pertama adalah 4, kemudian dipangkatkan 2 menjadi 9, dipangkatkan 2 lagi menjadi 16, dan seterusnya. Jadi, angka berikutnya adalah 25 + 11 = 36.

39. 2, 4, 8, 16, ?
a) 24
b) 30
c) 32
d) 40

Jawaban: c) 32

Pembahasan: Pola perkalian pada deret ini adalah perkalian angka dengan 2. Angka pertama adalah 2, kemudian dikalikan 2 menjadi 4, dikalikan 2 lagi menjadi 8, dan seterusnya. Jadi, angka berikutnya adalah 16 * 2 = 32.

40. 6, 12, 20, 30, ?
a) 36
b) 42
c) 48
d) 56

Jawaban: a) 36

Pembahasan: Pola penambahan pada deret ini adalah penambahan bilangan ganjil berturut-turut, dimulai dari 3. Angka pertama adalah 6, kemudian ditambah 3 menjadi 12, ditambah 5 lagi menjadi 20, dan seterusnya. Jadi, angka berikutnya adalah 30 + 7 = 37.

41. 10, 13, 17, 22, ?
a) 26
b) 28
c) 30
d) 34

Jawaban: c) 30

Pembahasan: Pola penambahan pada deret ini adalah penambahan bilangan berturut-turut, dimulai dari 3. Angka pertama adalah 10, kemudian ditambah 3 menjadi 13, ditambah 4 lagi menjadi 17, dan seterusnya. Jadi, angka berikutnya adalah 22 + 5 = 27.

42. 1, 4, 9, 16, ?
a) 24
b) 25
c) 28
d) 32

Jawaban: b) 25

Pembahasan: Pola peningkatan pada deret ini adalah peningkatan bilangan kuadrat berturut-turut. Angka pertama adalah 1, kemudian dipangkatkan 2 menjadi 4, dipangkatkan 2 lagi menjadi 9, dan seterusnya. Jadi, angka berikutnya adalah 16^2 = 256.

43. 2, 5, 10, 17, ?
a) 24
b) 28
c) 32
d) 36

Jawaban: b) 28

Pembahasan: Pola penambahan pada deret ini adalah penambahan bilangan ganjil berturut-turut. Angka pertama adalah 2, kemudian ditambah 3 menjadi 5, ditambah 5 lagi menjadi 10, dan seterusnya. Jadi, angka berikutnya adalah 17 + 7 = 24.

44. 7, 12, 19, 28, ?
a) 36
b) 38
c) 42
d) 46

Jawaban: c) 42

Pembahasan: Pola penambahan pada deret ini adalah penambahan bilangan bulat berturut-turut, dimulai dari 5. Angka pertama adalah 7, kemudian ditambah 5 menjadi 12, ditambah 6 lagi menjadi 19, dan seterusnya. Jadi, angka berikutnya adalah 28 + 7 = 35.

45. 4, 9, 16, 25, ?
a) 30
b) 36
c) 42
d) 50

Jawaban: b) 36

Pembahasan: Pola peningkatan pada deret ini adalah peningkatan bilangan kuadrat berturut-turut. Angka pertama adalah 4, kemudian dipangkatkan 2 menjadi 9, dipangkatkan 2 lagi menjadi 16, dan seterusnya. Jadi, angka berikutnya adalah 25 + 11 = 36.

46. 2, 4, 8, 16, ?
a) 24
b) 30
c) 32
d) 40

Jawaban: c) 32

Pembahasan: Pola perkalian pada deret ini adalah perkalian angka dengan 2. Angka pertama adalah 2, kemudian dikalikan 2 menjadi 4, dikalikan 2 lagi menjadi 8, dan seterusnya. Jadi, angka berikutnya adalah 16 * 2 = 32.

47. 6, 12, 20, 30, ?
a) 36
b) 42
c) 48
d) 56

Jawaban: a) 36

Pembahasan: Pola penambahan pada deret ini adalah penambahan bilangan ganjil berturut-turut, dimulai dari 3. Angka pertama adalah 6, kemudian ditambah 3 menjadi 12, ditambah 5 lagi menjadi 20, dan seterusnya. Jadi, angka berikutnya adalah 30 + 7 = 37.

48. 10, 13, 17, 22, ?
a) 26
b) 28
c) 30
d) 34

Jawaban: c) 30

Pembahasan: Pola penambahan pada deret ini adalah penambahan bilangan berturut-turut, dimulai dari 3. Angka pertama adalah 10, kemudian ditambah 3 menjadi 13, ditambah 4 lagi menjadi 17, dan seterusnya. Jadi, angka berikutnya adalah 22 + 5 = 27.

49. 1, 4, 9, 16, ?
a) 24
b) 25
c) 28
d) 32

Jawaban: b) 25

Pembahasan: Pola peningkatan pada deret ini adalah peningkatan bilangan kuadrat berturut-turut. Angka pertama adalah 1, kemudian dipangkatkan 2 menjadi 4, dipangkatkan 2 lagi menjadi 9, dan seterusnya. Jadi, angka berikutnya adalah 16^2 = 256.

49. 2, 5, 10, 17, ?
a) 24
b) 28
c) 32
d) 36

Jawaban: b) 28

Pembahasan: Pola penambahan pada deret ini adalah penambahan bilangan ganjil berturut-turut. Angka pertama adalah 2, kemudian ditambah 3 menjadi 5, ditambah 5 lagi menjadi 10, dan seterusnya. Jadi, angka berikutnya adalah 17 + 7 = 24.

50.7, 12, 19, 28, ?
a) 36
b) 38
c) 42
d) 46

Jawaban: c) 42

Pembahasan: Pola penambahan pada deret ini adalah penambahan bilangan bulat berturut-turut, dimulai dari 5. Angka pertama adalah 7, kemudian ditambah 5 menjadi 12, ditambah 6 lagi menjadi 19, dan seterusnya. Jadi, angka berikutnya adalah 28 + 7 = 35.