Rahasia Google Lindungi 1,5 Miliar Akun Gmail di Seluruh Dunia
- Google.
Teknodaily – Kepala Urusan Pemerintahan dan Kebijakan Publik Google Cloud Asia Pasifik, Chester Chua, mengingatkan pentingnya penerapan kecerdasan buatan (AI) dalam melindungi pengguna dari serangan digital, termasuk memproteksi 1,5 miliar kotak masuk pengguna layanan surat elektronik Gmail.
Dalam acara "Let's Talk AI" (Mari Berbincang Kecerdasan Buatan) di Singapura, Kamis 24 Oktober 2024, Chua mengatakan Google Cloud berkomitmen untuk meningkatkan keamanan di platform.
“Di Gmail, kami menggunakan AI untuk melindungi 1,5 miliar kotak masuk di seluruh dunia, sehingga 99,9 persen spam, malware, dan phishing tidak pernah mencapai kotak masuk,” kata dia.
Selain untuk Gmail, ia mengatakan AI dan pembelajaran mesin (ML) berperan penting dalam sistem moderasi konten YouTube, sehingga konten-konten yang dianggap melanggar pedoman komunitas, bahkan berbahaya bisa dibendung.
Setidaknya video dengan total 500 jam diunggah setiap menit dengan beberapa dari konten itu memiliki potensi tidak mendidik dan membahayakan. Untuk menjaga agar pengguna Youtube tetap aman secara skala besar, ia mengatakan Google mengandalkan AI.
Pembelajaran mesin membantu Youtube mendeteksi dan menghapus konten yang melanggar kebijakan. AI, kata dia, berkontribusi menyaring 90 persen dari waktu sebelum memerlukan peninjau manusia untuk pemeriksaan terakhir.
Sementara itu, Chua mengatakan Google terus mengembangkan AI sehingga antisipasi terhadap serangan digital terus dilakukan. Alasannya, beragam cara serangan tersebut terus berkembang sehingga Google berpacu dengan pengembangan program untuk menutup beragam celah keamanan digitalnya.