Serangan Siber Merajalela di Timur Tengah dan Afrika
- pixabay
Teknodaily – Tim Riset dan Analisis Global Kaspersky (GReAT) telah mendeteksi bahwa kelompok APT SideWinder tengah memperluas operasi serangan siber ke Timur Tengah dan Afrika, dengan memanfaatkan perangkat mata-mata yang sebelumnya tidak dikenal yang disebut ‘StealerBot'.
Sebagai bagian dari pemantauan berkelanjutan terhadap aktivitas APT, Kaspersky menemukan bahwa kampanye terkini menargetkan entitas-entitas penting dan infrastruktur strategis di wilayah-wilayah ini, sementara kampanye tersebut secara umum tetap aktif dan dapat menargetkan korban-korban lainnya.
SideWinder, yang juga dikenal sebagai T-APT-04 atau RattleSnake, adalah salah satu kelompok APT paling produktif yang memulai operasi serangan siber pada 2012.
Selama bertahun-tahun, kelompok ini terutama menargetkan entitas-entitas militer dan pemerintah di Pakistan, Sri Lanka, China, Nepal, serta sektor-sektor dan negara-negara lain di Asia Selatan dan Asia Tenggara.
Baru-baru ini, Kaspersky mengamati sejumlah gelombang serangan baru, yang telah meluas hingga memengaruhi entitas-entitas penting dan infrastruktur strategis di Timur Tengah dan Afrika.
Selain perluasan geografis, Kaspersky menemukan bahwa SideWinder menggunakan perangkat pascaeksploitasi yang sebelumnya tidak dikenal yang disebut ‘StealerBot’. Ini adalah implan modular canggih yang dirancang khusus untuk kegiatan spionase, dan saat ini digunakan oleh kelompok tersebut sebagai alat utama pasca-eksploitasi.