6 Fakta World App Terbaru 2025: Cuma Modal Scan Retina, Dapat Uang Rp 800 Ribu
- Teknodaily / Rmarcella
Situasi memanas ketika Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memutuskan untuk membekukan sementara izin operasional World Coin dan World ID, dua layanan yang terintegrasi langsung dengan World App. Tindakan ini diambil setelah ditemukan sejumlah pelanggaran administratif dan potensi risiko terhadap perlindungan data pengguna.
Langkah preventif dari pemerintah ini pun menambah deretan kontroversi dan memicu perdebatan publik seputar keamanan data di era teknologi tinggi. Lalu, apa saja sih sebenarnya yang perlu kamu tahu? Yuk, simak 6 fakta World App terbaru yang harus banget kamu pahami sebelum ikut antre scan retina demi uang cepat.
Iming-iming Menggiurkan Ada Risiko Data Pribadi
Di balik kemudahan dan keuntungan yang ditawarkan World App, seperti mendapatkan mata uang kripto secara gratis hingga akses ke layanan digital eksklusif, tersimpan risiko besar yang tidak boleh dianggap sepele: pelanggaran data pribadi. Bayangkan, demi mendapatkan World Coin, seseorang harus rela menyerahkan data biometrik yang sangat sensitif, seperti pemindaian iris mata yang tidak bisa diubah seumur hidup.
Meski World App mengklaim data pengguna disimpan secara anonim dan aman, banyak pihak masih meragukan transparansi serta sistem keamanannya, apalagi belum ada audit independen yang membuktikan semua klaim tersebut. Dalam dunia yang makin terkoneksi secara digital, data biometrik bukan sekadar informasi biasa, ini adalah identitas biologis unik yang jika jatuh ke tangan yang salah, dapat membuka peluang penyalahgunaan yang tidak terbatas.
Jadi, meski iming-iming uang tunai atau koin digital terdengar menggiurkan, pengguna seharusnya tetap kritis dan berpikir dua kali sebelum bertaruh dengan data pribadi mereka yang paling berharga.