Elon Musk Dikecam, Starlink Jadi Sampah Antariksa
- pixabay
Teknodaily – Elon Musk dan perusahaannya SpaceX sedang menghadapi banyak kritik terkait proyek Starlink yang telah meluncurkan ribuan satelit. Satelit-satelit itu dikhawatirkan akan menjadi "sampah" antariksa, karena satelit-satelit ini dianggap setara dengan "plastik sekali pakai" yang tidak dapat digunakan kembali.
Hingga saat ini, SpaceX telah meluncurkan lebih dari 6.000 satelit Starlink ke orbit rendah Bumi (LEO). Namun, rencana mereka untuk meningkatkan jumlah tersebut hingga mencapai 42.000 satelit dalam beberapa tahun mendatang telah menimbulkan kekhawatiran serius.
Para kritikus menyoroti bahwa keberadaan ribuan satelit di orbit Bumi ini dapat berdampak negatif pada lingkungan.
Sayangnya, regulasi yang ada saat ini belum mampu mengimbangi laju perkembangan mega-konstelasi satelit seperti Starlink. Hal ini membuat nasib satelit-satelit ini setelah masa pakainya habis menjadi tanda tanya besar.
Dalam laporan baru berjudul "WasteX: Environmental harms of satellite internet mega-constellations," kelompok advokasi PIRG menuntut pemerintah untuk melakukan tinjauan lingkungan.
Mereka ingin memastikan bahwa peluncuran satelit dalam skala besar ini tidak menyebabkan masalah besar di masa depan.