Waspada, Kejahatan Siber Menggunakan AI Semakin Canggih
- Pixabay.
Teknodaily – Perkembangan pesat sistem kecerdasan buatan (AI) di ranah publik telah mengakibatkan penggunaan yang meluas oleh individu dan bisnis. Sistem ini sangat mudah beradaptasi dengan berbagai tugas, termasuk pembuatan konten dan pembuatan kode melalui perintah bahasa alami.
Namun, aksesibilitas ini telah membuka peluang bagi pelaku ancaman siber dalam menggunakan AI untuk serangan canggih. Pelaku ancaman siber dapat memanfaatkan AI untuk mengotomatiskan serangan, mempercepat rutinitas, dan menjalankan operasi yang lebih kompleks untuk mencapai tujuan mereka.
Kaspersky telah mengamati beberapa cara penjahat siber menggunakan AI:
1. ChatGPT dapat digunakan untuk menulis perangkat lunak berbahaya dan mengotomatiskan serangan terhadap banyak pengguna.
2. Program AI dapat mencatat masukan ponsel pintar pengguna (log users' smartphone) dengan menganalisis data sensor akselerasi, yang berpotensi menangkap pesan, kata sandi, dan kode perbankan.
3. Kecerdasan kelompok (Swarm intelligence) dapat mengoperasikan botnet otonom yang berkomunikasi satu sama lain untuk memulihkan jaringan berbahaya setelah kerusakan.