Mengejutkan Dunia Astronomi, Menemukan Sinar Kosmik Paling Kuat, Pernah Hantam Bumi!

Teknodaily – Sebuah penemuan mengejutkan di dunia astronomi, para peneliti telah mendeteksi salah satu sinar kosmik paling kuat yang pernah menghantam Bumi.

Partikel ini diberi nama 'Amaterasu', diambil dari nama Dewi Matahari dalam keyakinan agama Shinto Jepang.

Meskipun sinar kosmik merupakan fenomena umum, sinar kosmik berenergi sangat tinggi seperti Amaterasu memiliki tingkat energi yang jauh melampaui yang pernah terdeteksi sebelumnya.

Berikut ini beberapa fakta menarik terkait penemuan ini:

1. Amaterasu dan Sinar Kosmik Berenergi Sangat Tinggi (UHE)

- Amaterasu adalah sinar kosmik berenergi sangat tinggi yang memiliki energi sebesar 244 EeV, menjadikannya salah satu sinar kosmik paling energik yang pernah terdeteksi.

- Sinar kosmik berenergi sangat tinggi memiliki setidaknya satu exa-electron volt (1 triliun elektron volt), juta kali lebih energik dibandingkan partikel tercepat dari akselerator partikel buatan manusia.

2. Telescope Array dan Lokasi Deteksi

- Penemuan ini dilakukan menggunakan proyek Telescope Array, sebuah detektor yang melibatkan lebih dari 700 kilometer persegi area di Utah, AS.

- Partikel Amaterasu terdeteksi pada 21 Mei 2021, dan energinya melampaui partikel 'Oh My God' (OMG) yang terdeteksi pada tahun 1991.

3. Kemungkinan Asal dan Arah Kedatangan

- Arah kedatangan Amaterasu menunjukkan kekosongan dalam struktur alam semesta berskala besar, tanpa adanya galaksi, nebula, atau struktur kosmik yang dikenal.

- Para ilmuwan tidak yakin dari mana asal sinar UHE, namun kemungkinan berasal dari ledakan supernova, penggabungan lubang hitam, pulsar, atau fenomena astronomi yang belum diketahui.

4. Misteri Partikel Ultra Tinggi dan Harapan Masa Depan

- Para peneliti berharap observatorium generasi berikutnya dapat membantu melacak asal usul partikel UHE dan membantu mengungkap penyebabnya.

- Partikel-partikel seperti Amaterasu membawa potensi untuk memperluas pemahaman kita tentang alam semesta, mendorong penelitian lebih lanjut dalam bidang fisika dan astronomi.

Penemuan ini memberikan wawasan baru tentang fenomena sinar kosmik berenergi sangat tinggi dan meningkatkan pertanyaan tentang asal usul dan sifat alam semesta yang masih banyak kita ketahui.