Ancaman Serius Jelang Pilpres 2024, 205 Juta Data Diduga Bocor!

Ilustrasi Hacker
Sumber :
  • pixabay

Teknodaily – Dalam awal kampanye Pilpres 2024, Selasa (28/11), muncul dugaan serius terkait potensi kebocoran data yang melibatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Hasil Quick Count Pilkada 2024 Seluruh Provinsi di Pulau Jawa

Teguh Aprianto, Founder Ethical Hacker Indonesia, mencatat temuan ini di akunnya, memicu kekhawatiran terkait privasi pemilih.

Teguh Aprianto menyoroti kekhawatiran terbaru ini, menekankan bahwa lebih dari 250 juta (252.327.304) data pemilih, termasuk Nomor Induk Kependudukan (NIK), tanggal lahir, dan alamat, diduga telah bocor.

Fakta di Balik Peretasan Indodax: Diretas Hacker Korea Utara Hingga Rugi Rp300 Miliar

"Belum juga pemilu dan tau hasilnya gimana tapi data pribadi kita semua yang terbaru malah udah bocor duluan,"

tulisnya dalam unggahan tersebut pada hari Selasa (28/11) siang.

9 Aplikasi Hacking Terbaik yang Sering Dipakai Hacker Dunia

Dilansir dari CNNIndonesia.com, akun dengan nama Jimbo di BreachForums mengklaim bertanggung jawab atas kebocoran ini, menawarkan data pemilih seharga 2BTC atau US$74 ribu atau sekitar Rp1,14 miliar.

Bahkan, akun tersebut juga menampilkan sampel sekitar 500 ribu data yang bisa dilihat.

Halaman Selanjutnya
img_title