Daftar Aksi Israel yang Dikecam Dunia ke Gaza dan Ubah Sikap Negara Sekutu
- Teknodaily / Rosaria Nugraheni
Serangan udara Israel di dekat Rumah Sakit Al-Shifa, Kota Gaza, menewaskan 5 jurnalis Al Jazeera dan 2 orang lainnya, termasuk seorang jurnalis lepas. Saat itu, mereka tengah meliput di tenda media.
Korban di antaranya adalah koresponden Anas al-Sharif dan kameramen Ibrahim Zaher. Israel kerap menuduh jurnalis yang tewas sebagai anggota Hamas, tetapi tidak pernah memberikan bukti. Sejak perang dimulai, setidaknya 238 jurnalis telah kehilangan nyawa yang memicu tudingan bahwa Israel sengaja membungkam suara dari Gaza.
5. Pengusiran Paksa Warga Gaza
Pengusiran paksa menjadi salah satu aksi Israel yang dikecam dunia karena dianggap sebagai pelanggaran hukum internasional dan bentuk pembersihan etnis. Rencana ini termasuk pelucutan senjata Hamas, penguasaan penuh Kota Gaza, pemindahan paksa warga, serta pembentukan pemerintahan alternatif yang sejalan dengan kepentingan Israel.
Kebijakan ini menuai protes keras dari Dewan Keamanan PBB, menteri luar negeri Australia, Jerman, Italia, Selandia Baru, hingga organisasi internasional seperti PBB. Mereka menegaskan bahwa tanpa gencatan senjata, pembebasan sandera, dan masuknya bantuan kemanusiaan, krisis Gaza akan semakin parah dan penderitaan rakyat akan terus berlanjut.
Dengan terus bertambahnya tekanan dari PBB, organisasi internasional, hingga masyarakat global, masa depan hubungan Israel dengan komunitas dunia akan sangat dipengaruhi oleh langkah-langkah yang diambilnya ke depan. Gelombang protes, resolusi kecaman, hingga sanksi politik bisa terus bermunculan jika aksi Israel yang dikecam dunia tidak segera dihentikan.