Tragedi Gaza: 92 Tewas Imbas Serangan Udara Israel, Korban Terus Bertambah
- Teknodaily / Rmarcella
Teknodaily – Serangan udara Israel kembali mengguncang Jalur Gaza pada Selasa, 1 Juli 2025, menewaskan sedikitnya 92 warga Palestina dan melukai puluhan lainnya. Serangan terbaru ini menghantam sejumlah titik padat penduduk, termasuk area yang digunakan sebagai tempat pengungsian oleh keluarga-keluarga yang sebelumnya telah diperintahkan untuk mengungsi.
Pesawat tempur dan artileri Israel dilaporkan menggempur wilayah selatan dan timur Kota Gaza, terutama di lingkungan Zeitoun, Shejaiya, dan al-Tuffah. Saksi mata menyebutkan bahwa beberapa serangan juga diarahkan ke 4 sekolah yang menampung warga sipil, 3 di antaranya berada di Zeitoun dan satu di al-Tuffah.
Korban Jiwa Serangan Udara Israel
Kementerian Kesehatan Gaza dan sumber medis setempat melaporkan bahwa dalam serangan udara yang menargetkan pantai Kota Gaza, sedikitnya 34 orang, termasuk perempuan dan anak-anak, tewas. Sebuah kafe dan tempat peristirahatan hancur akibat rudal yang dijatuhkan jet tempur Israel. Di tempat lain, 5 jenazah ditemukan setelah serangan pesawat tak berawak di kamp pengungsi Al-Shati.
Di Wadi Gaza, satu warga Palestina tewas dan 23 lainnya terluka saat antre bantuan di Jalan Salah al-Din. Serangan demi serangan menyasar warga sipil, termasuk yang berlindung di tenda pengungsi di al-Mawasi, gudang bantuan di Sabra, dan pom bensin di Zeitoun.
Jumlah korban terus bertambah dari berbagai wilayah: Jabalia di utara, Khan Younis di selatan, hingga pusat Kota Gaza. 3 warga, termasuk seorang perempuan, tewas dalam serangan drone di Katiba. Serangan lainnya menghantam warga yang sedang mengantre bantuan di barat daya Khan Younis dan Rafah.