Mark Zukerberg Ungkap CIA Bisa Tahu Aktivitas Whatsapp Pengguna

CEO Meta Mark Zuckerberg.
Sumber :
  • Istimewa.

Menurut dia, NASA dan CIA memata-matainya dengan menyadap pesan WhatsApp dan emailnya, bahkan keduanya akan membocorkan ke media, dengan tujuan 'membuat Moskow takut' untuk diwawancarai Tucker Carlson.

10 Aplikasi Downloader Terbaik Juni 2025, Ternyata Nggak Cuma IDM

Joe Rogan lalu meminta Mark Zuckerberg menjelaskan bagaimana hal ini bisa terjadi mengingat adanya end-to-end encyrption yang seharusnya melindungi pesan pengirim dan juga penerima.

"Hal yang sangat bagus dari enkripsi ujung-ke-ujung adalah membuatnya agar perusahaan (Meta) yang mengoperasikan layanan tersebut tidak melihatnya. Jadi, jika Anda menggunakan WhatsApp, tidak ada titik di mana server Meta melihat seluruh isi pesan tersebut," ungkap Zuckerberg.

Top 5: Laptop AMD Ryzen 7 Terbaik Juni 2025 Terlaris, Murah Performa Ngebut

Ia juga mencatat bahwa, bahkan jika seseorang meretas basis data Meta, mereka (peretas/hacker) juga tidak dapat mengakses teks pribadi pengguna. Aplikasi pesan instan Signal, yang digunakan Tucker Carlson, juga menggunakan enkripsi yang sama, sehingga menurut Mark Zuckerberg, aturannya pun sama.

"Enkripsi tidak menghentikan penegak hukum untuk melihat pesan yang tersimpan di perangkat. Yang mereka lakukan adalah mengakses smartphone Anda. Jadi, tidak masalah jika ada yang dienkripsi, mereka bisa melihatnya dengan jelas," tutur Zuckerberg.

Top 5: Laptop AMD Ryzen 5 Murah Juni 2025, Performa Gahar Harga Terjangkau

Ia menyebutkan alat seperti Pegasus, perangkat lunak mata-mata yang dikembangkan oleh perusahaan Israel NSO Group, yang dapat dipasang secara diam-diam di smartphone untuk mengakses seluruh data pribadi pengguna.

Menurutnya, fakta bahwa pesan pribadi pengguna dapat terancam karena pembobolan langsung perangkat seperti Pegasus merupakan alasan Meta menghadirkan pesan menghilang, yang memungkinkan seseorang menghapus rangkaian pesannya setelah jangka waktu tertentu.

Halaman Selanjutnya
img_title