iPhone 16 Dilarang Masuk, Indonesia Tak Lagi Disebut Apple

CEO Apple, Tim Cook.
Sumber :
  • Istimewa.

Teknodaily – Pemerintah secara resmi telah melarang iPhone 16 series masuk Indonesia. Ini dikarenakan iPhone 16 tidak memenuhi aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di Indonesia.

Bulan Ini, Huawei Bakal Rilis Ponsel Mate Paling Canggih

Dilarang masuk iPhone 16 di Indonesia turut berdampak pada pendapatan Apple, dimana Indonesia merupakan salah satu pasar terbesar perusahaan teknologi asal Amerika Serikat itu.

Imbasnya negara Indonesia tidak disebut dalam pidato CEO Apple, Tim Cook, saat earning call atau pemaparan kinerja keuangan Apple untuk kuartal keempat tahun fiskal 2024 yang jatuh pada 28 September 2024.

Hadi Apriliawan, Sulis untuk Susu Sehat

iPhone 16 Pro

Photo :
  • Digimap

Berikut pidato Tim Cook ketika tak lagi menyebutkan nama Indonesia, sebagaimana dikutip dari laman SeekingAlpha.

Google Maps Tingkatkan Navigasi, Jalur Bakal Lebih Akurat

"Hari ini, Apple melaporkan pendapatan sebesar US$ 94,9 miliar, rekor kuartal September dan naik 6 persen dari tahun lalu. iPhone tumbuh di setiap segmen geografis, menandai rekor pendapatan kuartal September baru untuk kategori tersebut. Kami juga mencetak rekor pendapatan segmen kuartal September di Amerika, Eropa, dan Asia Pasifik lainnya, serta di sejumlah besar negara, termasuk Amerika Serikat, Brasil, Meksiko, Prancis, Inggris, Korea, Malaysia, Thailand, Arab Saudi, dan UEA". 

Padahal, tahun lalu, nama Indonesia masih disebut Tim Cook sebagai salah satu negara yang "mencetak rekor pendapatan kuartalan" pada periode yang sama tahun lalu atau pada kuartal keempat tahun fiskal 2023 yang jatuh pada 30 September 2023.

"Hari ini, Apple melaporkan pendapatan sebesar US$ 89,5 miliar untuk kuartal September. Kami mencapai rekor pendapatan sepanjang masa di India, serta rekor kuartal September di beberapa negara, termasuk Brasil, Kanada, Prancis, Indonesia, Meksiko, Filipina, Arab Saudi, Turki, UEA, Vietnam, dan banyak lagi. Pendapatan iPhone melampaui ekspektasi kami, mencetak rekor kuartal September, serta rekor triwulanan di banyak pasar, termasuk Tiongkok daratan, Amerika Latin, Timur Tengah, Asia Selatan, dan rekor sepanjang masa di India," katanya.

Pada kuartal sebelumnya, yakni kuartal ketiga 2024, yang jatuh pada 29 Juni 2024, nama Indonesia juga masih disebut oleh Tim Cook.

"Hari ini, Apple melaporkan rekor pendapatan kuartal Juni baru sebesar US$ 85,8 miliar, naik 5 persen dari tahun lalu dan lebih baik dari yang kami harapkan. EPS tumbuh dua digit menjadi 1,40 dollar AS dan mencapai rekor untuk kuartal Juni. Kami juga mencetak rekor pendapatan kuartalan di lebih dari dua lusin negara dan wilayah, termasuk Kanada, Meksiko, Prancis, Jerman, Inggris, India, Indonesia, Filipina, dan Thailand."

"Dan kami mencetak rekor pendapatan sepanjang masa dalam layanan yang tumbuh 14%".