InacomID Buatan Muhammad Xaria Yusuf, Menghubungkan Petani dengan Pasar Lebih Luas

InacomID, Menghubungkan Petani dengan Pasar Lebih Luas
Sumber :
  • SATU Indonesia

Tidak hanya berfokus pada penjualan, InacomID juga berperan dalam meningkatkan kapasitas petani melalui edukasi. Yusuf dan timnya turun langsung ke lapangan untuk memberikan pelatihan tentang teknik pertanian modern yang lebih produktif. Ini penting karena banyak petani masih menggunakan metode konvensional yang menghambat produksi berkualitas tinggi.

Meidy Fitranto, Penggagas Masa Depan Lewat AI

Salah satu keunggulan InacomID adalah kemampuannya memberikan informasi pasar secara real-time kepada petani. Dengan akses informasi ini, para petani dapat mengetahui nilai terkini dari komoditas mereka dan menahan diri dari menjual dengan harga murah saat pasar sedang naik. Hasilnya, harga jual yang sebelumnya berkisar antara Rp 400 hingga Rp 1.300 per kilogram kini dapat mencapai Rp 750 hingga Rp 2.100 per kilogram di beberapa daerah, seperti Tembilahan dan Indragiri Hilir.

Saat ini, InacomID telah beroperasi di beberapa wilayah, termasuk Tembilahan, Indragiri Hilir, Tanjung Jabung Timur, Lampung Selatan, Surabaya, Buton Utara, dan Donggala. Inovasi ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada para petani di daerah tersebut tetapi juga menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk menerapkan teknologi serupa.

Azza Aprisaufa, Sang Visioner Jasa Sarjana asal Takengon

Atas dedikasinya dalam memajukan kesejahteraan petani melalui inovasi teknologi, Muhammad Xaria Yusuf dianugerahi SATU Indonesia Awards 2020 dari ASTRA. Penghargaan ini menjadi pengakuan atas upayanya yang tidak kenal lelah dalam memberdayakan petani dan meningkatkan daya saing produk pertanian Indonesia di pasar global.

Dari kisah inspirasi Yusuf, telah membuktikan bahwa teknologi dapat menjadi alat yang kuat dalam mengubah nasib petani. Pendekatannya yang berbasis teknologi dan pemberdayaan komunitas menunjukkan bahwa sektor pertanian Indonesia dapat berkembang ke arah yang lebih modern, berkelanjutan, dan mampu bersaing secara internasional.

Rahmad Maulizar, Pemberi Senyum Anak-anak Sumbing Aceh