KBA Tanon, Desa Menari yang Kian Berseri

Anak-anak di Desa Tanon sedang menari.
Sumber :
  • YT Satu Indonesia

Pilar-Pilar yang Menguatkan Desa Menari Tanon

Momen Rafael Struick dan Ramadhan Sananta Bobol Gawang Brasil

Dalam semangat Kampung Berseri Astra (KBA), Desa Menari menyatukan empat pilar penting—pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan kewirausahaan—menjadikannya desa yang tak hanya indah dilihat, tetapi juga produktif dan berkelanjutan.

Di bidang pendidikan, Omah Cikal berdiri menjadi perpustakaan desa, tempat anak-anak berkenalan dengan dunia melalui buku. Di sini, mereka tak hanya belajar membaca tetapi juga belajar membangun desa. Wi-Fi gratis tersedia, memudahkan mereka mengakses ilmu dan menyelesaikan tugas sekolah. 

Taklukkan Brasil, Indonesia Juara Piala Dunia FIFA E-World cup 2024

Pendidikan di Desa Menari bukan sekadar angka di rapor, tetapi juga pelajaran tentang mencintai alam. Anak-anak diajarkan memilah sampah dan membuat ecobricks, agar sedari dini mereka paham bahwa sampah bukanlah musuh, melainkan sumber kreativitas.

Pilar kesehatan hadir melalui kegiatan Srawung Posbindu—monitoring kesehatan bagi semua lapisan usia, dari anak-anak hingga lansia. Uniknya, Desa Menari juga memanfaatkan daun alpukat dari kebun-kebun warga sebagai obat hipertensi. Kesehatan tak hanya dibangun lewat obat-obatan, tetapi juga melalui kebiasaan baik. Bahkan, desa ini membuat inovasi Greenis—kue hijau berbahan bayam kering—agar anak-anak dapat menikmati sayur dalam bentuk yang menyenangkan.

Tips Beli HP Jelang Natal dan Tahun Baru 2025

Di ranah lingkungan, Desa Menari memusatkan perhatian pada konservasi mata air dan perbaikan sanitasi. Lingkungan yang bersih dan sehat bukan sekadar kebutuhan, tetapi juga bagian dari identitas desa. Kesadaran ini menjadikan warga Tanon penjaga alam, layaknya penari yang menjaga irama. Setiap gerakan kecil, seperti tidak membuang sampah sembarangan, adalah bagian dari tarian besar menjaga bumi.

Kewirausahaan pun tak luput dari perhatian. Desa ini mengembangkan pasar rakyat, memproduksi tahu, dan bahkan membudidayakan kaktus yang dijual secara daring. Tak ketinggalan, sabun susu khas Desa Menari menjadi oleh-oleh unik yang dibawa pulang para wisatawan. Usaha-usaha kecil ini mengajarkan warga bahwa setiap potensi, sekecil apa pun, adalah peluang untuk berkembang.

Halaman Selanjutnya
img_title