Rizka Ayu Setyani, Pelopor Edukasi HIV/AIDS untuk Remaja Melalui GEBRAK SETIA

Rizka Ayu Setyani menerima hasil yudisium dari Prof Ahmad Yunus
Sumber :
  • Fakultas Kedokteran UNS

Teknodaily – Rizka Ayu Setyani adalah sosok inspiratif yang telah berkontribusi besar dalam meningkatkan kesadaran kesehatan dan upaya pencegahan HIV/AIDS di Jawa Tengah.

Melalui Gerakan Bersama Kader Satgas Remaja Tanggap HIV/AIDS (GEBRAK SETIA), Rizka dan timnya telah memanfaatkan pendekatan digital untuk menjangkau dan memberdayakan remaja dalam upaya melawan HIV/AIDS.

Latar Belakang GEBRAK SETIA

Di tengah meningkatnya kasus HIV/AIDS di Indonesia, Jawa Tengah tercatat sebagai salah satu wilayah dengan prevalensi yang cukup tinggi. Menanggapi situasi ini, Rizka mencetuskan GEBRAK SETIA untuk memberdayakan remaja melalui edukasi, pencegahan, dan penanganan HIV/AIDS.

Program ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya pencegahan HIV/AIDS di kalangan remaja.

GEBRAK SETIA menonjol melalui penggunaan platform digital, seperti media sosial, aplikasi, dan website, guna menyebarluaskan informasi tentang HIV/AIDS.

Pendekatan ini dilakukan secara interaktif dan ramah remaja, sehingga informasi mudah dipahami dan menarik bagi kaum muda. Rizka dan timnya menggunakan berbagai strategi, termasuk webinar dan diskusi daring dengan menyelenggarakan seminar online untuk meningkatkan kesadaran HIV/AIDS.

Kampanye media sosial yang dilakukannya juga mengajak kolaborasi dengan influencer lokal untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Sementara layanan konseling digital dihadirkannya untuk para remaja agar dapat memilih peer educator dan berkonsultasi melalui situs web.

Ekstrim.org adalah sebuah platform digital yang berfokus pada edukasi dan pencegahan HIV/AIDS, terutama di kalangan remaja. Platform ini menyediakan berbagai layanan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang HIV/AIDS, termasuk informasi terkait pencegahan, risiko, dan penanganan.

 

Salah satu fitur unggulan di situs ekstrim.org adalah layanan skrining mandiri berbasis Google Docs. Melalui fitur ini, remaja dapat mengisi formulir untuk menilai risiko HIV secara mandiri dan anonim, sehingga memberikan kenyamanan dan privasi.

Formulir tersebut dirancang dengan pertanyaan yang mudah dipahami dan memungkinkan remaja untuk mengevaluasi tingkat risiko mereka tanpa harus berinteraksi langsung dengan petugas kesehatan.

Apabila hasil skrining menunjukkan bahwa mereka termasuk dalam kategori berisiko tinggi, layanan ini menyediakan opsi untuk mendaftar tes HIV di lokasi yang dapat dipilih sesuai keinginan, memastikan aksesibilitas dan tindak lanjut yang tepat.

Peran Penting Kader Satgas Remaja

Kader Satgas Remaja yang tergabung dalam GEBRAK SETIA adalah tulang punggung gerakan ini. Para kader dilatih menjadi agen perubahan dengan fokus pada menyebarkan informasi dan edukasi dengan menyelenggarakan kegiatan edukasi di sekolah dan komunitas.

Kader juga harus memberikan dukungan kepada Remaja Berisiko, yakni memberikan pendampingan. Di lain hal, para kader mengoptimalkan teknologi untuk penyebaran informasi dan edukasi.

 

Sejak didirikan, GEBRAK SETIA telah menjangkau ribuan remaja di berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah, dengan dampak positif yang terlihat dari peningkatan kesadaran dan cakupan tes HIV.

Rizka Ayu Setyani menerima hasil yudisium dari Prof Ahmad Yunus

Photo :
  • Fakultas Kedokteran UNS

Berkat dedikasinya, Rizka Ayu Setyani meraih penghargaan Satu Indonesia Awards 2023 dari ASTRA untuk Provinsi Jawa Tengah dalam kategori kesehatan individu. Beliau juga baru saja menyelesaikan disertasi berjudul "Pengembangan Model Edukasi dan Skrining Mandiri Berbasis Digital untuk Meningkatkan Pemahaman, Kesadaran Diri, dan Cakupan Tes HIV pada Remaja di Kota Yogyakarta", yang memperkuat pengembangan GEBRAK SETIA.

Melalui pendekatan inovatif dan berbasis digital, GEBRAK SETIA tidak hanya berhasil memberdayakan remaja di Jawa Tengah, tetapi juga memberikan contoh bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan untuk memberdayakan masyarakat dalam upaya kesehatan publik.

Diharapkan inisiatif serupa dapat berkembang di daerah lain di Indonesia, memberikan kontribusi nyata dalam pencegahan dan penanganan HIV/AIDS di kalangan remaja.

Rizka Ayu Setyani dan GEBRAK SETIA adalah bukti nyata bahwa upaya kecil yang dilakukan dengan semangat besar dapat membawa perubahan yang signifikan dalam masyarakat.

Kisah inspirasi Rizka dalam memperjuangkan kesehatan anak-anak muda melalui edukasi dan pencegahan HIV/AIDS bukan hanya memberikan informasi, tetapi juga memotivasi banyak orang untuk berani mengambil peran aktif dalam upaya kesehatan publik.