7 Spot Wisata Kuliner Unik di Jawa Timur, Dari Restoran Apung hingga Gua Resto!

Teknodaily – Jawa Timur tidak hanya terkenal dengan keindahan alam dan budayanya, tetapi juga menawarkan beragam destinasi kuliner yang unik dan menarik. Dari restoran terapung yang menawan hingga pengalaman bersantap di dalam gua, provinsi ini menyajikan sensasi kuliner yang berbeda dari biasanya. Bagi para pecinta kuliner yang mencari pengalaman baru, Jawa Timur memiliki sejumlah tempat makan dengan konsep yang tidak biasa.

Menikmati hidangan lezat sambil merasakan suasana yang berbeda tentu menjadi daya tarik tersendiri. Beberapa tempat makan di Jawa Timur memadukan kelezatan kuliner dengan keunikan lokasi, seperti restoran yang mengapung di atas air atau berada di dalam gua alami. Pengalaman semacam ini tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memberikan kenangan tak terlupakan bagi para pengunjung.

Berikut adalah tujuh spot wisata kuliner unik di Jawa Timur yang wajib Anda kunjungi. Setiap tempat menawarkan konsep dan suasana yang berbeda, memastikan pengalaman bersantap Anda menjadi lebih istimewa.

1. Kuliner Apung di Sungai Kalimas, Surabaya

Menikmati hidangan sambil mengapung di atas Sungai Kalimas memberikan sensasi tersendiri. Sentra Wisata Kuliner (SWK) Taman Prestasi Surabaya menawarkan pengalaman kuliner apung yang unik. Pengunjung dapat menikmati berbagai hidangan khas Surabaya sambil merasakan semilir angin dan pemandangan sungai yang menenangkan.

Fasilitas yang tersedia meliputi area makan terapung, tempat parkir yang memadai, dan akses mudah ke area Taman Prestasi. Harga makanan di sini cukup terjangkau, berkisar antara Rp20.000 hingga Rp50.000 per porsi. Lokasinya yang berada di pusat kota Surabaya membuat tempat ini mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.

2. Pasar Apung, Batu

Halaman Selanjutnya

Pasar Apung yang terletak di kawasan Museum Angkut, Batu, menawarkan pengalaman berbelanja dan bersantap di atas perahu. Di sini, pengunjung dapat menemukan berbagai kuliner dari enam negara, termasuk Indonesia, dengan suasana pasar tradisional yang terapung di atas air.