10 Cara Warga Gaza Bertahan Hidup Saat Blokade Israel: Kisah Haru Setiap Harinya

10 Cara Warga Gaza Bertahan Hidup Saat Blokade Israel
Sumber :
  • Teknodaily / Rmarcella

Teknodaily – Cara warga Gaza bertahan hidup menjadi sorotan dunia di tengah blokade Israel yang sempat berlangsung. 

Siapa Saja? Daftar Negara yang Mengakui Kemerdekaan Palestina 2025

Krisis kemanusiaan di Gaza bukan hanya soal suara ledakan dan kehancuran bangunan, tetapi juga tentang perjuangan harian warga dalam mengakses makanan, air bersih, dan layanan kesehatan. Meski hidup di bawah tekanan ekstrem, mereka tetap tegar dan kreatif dalam bertahan hidup menggunakan segala sumber daya yang tersedia.

Perjuangan Warga Gaza Bertahan Hidup Saat Blokade Israel

Perjuangan Warga Gaza Bertahan Hidup Saat Blokade Israel

Photo :
  • Amnesty International
Pesawat Tempur Siluman B‑2 Spirit: Superioritas Udara dan Senjata Nuklir Rahasia AS

Banyak keluarga di Gaza kini menggantungkan hidup pada dapur umum, memanfaatkan sisa lahan untuk berkebun, dan melakukan sistem barter barang kebutuhan pokok antar tetangga.

Kamu bisa melihat lebih jauh seberapa kerasnya cara warga Gaza bertahan hidup saat blokade Israel terjadi di bawah ini.

1. Mengandalkan Bantuan Kemanusiaan

5 Alasan Palestina Tidak Takut Israel Meski Terus Digempur

Sebagian besar warga Gaza bergantung pada paket bantuan dari UNRWA, Palang Merah, WFP, dan LSM lokal. Meski distribusi sering terhambat oleh jalan rusak dan serangan, harapan tetap hidup pada setiap kiriman bantuan.

2. Masak dari Bahan Sederhana & Alam Sekitar

Ketika pasokan makanan menipis, warga berinovasi membuat roti pipih dari tepung dan air, memasak dengan kayu bakar atau puing, bahkan mencari sayuran liar di sela reruntuhan.

3. Berkebun di Lahan Terbatas

Bercocok tanam di atap, pot bekas, atau sudut rumah menjadi cara kreatif bertahan. Tomat, cabai, dan mentimun dipilih karena cepat tumbuh, meskipun keterbatasan air dan pupuk jadi tantangan.

4. Tukar Tambah & Daur Ulang Makanan

Sistem barter menjadi salah satu cara warga Gaza bertahan hidup untuk menukar barang bekas agar bisa mendapatkan makanan atau membuat sup dari tulang ayam. Prinsipnya sederhana, tidak ada yang boleh terbuang.

5. Dapur Umum & Solidaritas Komunitas

Solidaritas jadi hal paling kuat yang mereka miliki. Relawan mendirikan dapur umum di masjid atau sekolah. Yang punya lebih menyisihkan untuk tetangga, meski hanya sedikit.

6. Terowongan Rahasia (Kini Banyak Hancur)

Dulu jalur paling strategis dari Mesir adalah terowongan. Kini sebagian besar sudah hancur dihancurkan militer, sehingga akses makanan dan bahan bakar semakin terbatas.

7. Satu Kali Makan Sehari

Banyak keluarga hanya bisa makan sekali per hari, biasanya malam hari. Anak-anak diprioritaskan, sementara orang tua rela menahan lapar demi mereka.

8. Jual Barang Pribadi demi Makanan

Cara warga Gaza bertahan hidup saat situasi makin mendesak, yakni warga menjual perhiasan, ponsel, dan alat rumah tangga untuk mendapatkan beras atau makanan kaleng, meski harga di pasar gelap sangat tinggi.

9. Mengais dari Reruntuhan

Warga nekat mencari sisa makanan atau air di reruntuhan bangunan pasca serangan. Tentunya hal ini sangat berisiko, tapi dilakukan demi bertahan hidup.

10. Menyimpan Makanan Kering & Kaleng

Bagi mereka yang sempat menyimpan stok, makanan kalengan, mi instan, atau makanan kering jadi penyelamat awal. Ketika habis, mereka harus benar-benar menghemat hingga titik terakhir.

Melalui perjuangan harian yang penuh keikhlasan dan keberanian, warga Gaza menunjukkan kepada dunia bahwa hidup bisa tetap berjalan meski dalam tekanan luar biasa. Kisah ini membuktikan bahwa cara warga Gaza bertahan hidup selama blokade Israel bukan semata soal makanan dan tempat tinggal, tetapi tentang mempertahankan martabat di tengah keterbatasan.