Waspada! Ini Tanda-tanda Ponsel Disadap, Yuk Cegah Kejahatan Siber!
- pixabay
Teknodaily –Ponsel pintar, yang telah menjadi penampung banyak informasi pribadi, menjadi target potensial bagi para pelaku kejahatan siber.
Dalam era digitalisasi yang berkembang pesat, risiko peretasan dan penyadapan semakin meningkat.
Pengguna ponsel perlu waspada terhadap tanda-tanda potensial agar dapat melindungi informasi pribadi mereka. Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang perlu diperhatikan:
1. Daya Baterai Cepat Habis
- Penyadap yang mengakses ponsel seseorang dapat membuka aplikasi dan menyimpan dokumen, menyebabkan ponsel bekerja lebih keras dan menguras daya baterai dengan cepat.
- Jika baterai cepat habis meskipun ponsel tidak digunakan secara intensif, bisa menjadi indikasi penyadapan. Namun, juga perlu memeriksa kesehatan baterai secara umum.
2. Muncul Aktivitas Aneh
- Aktivitas yang mencurigakan, seperti aplikasi terbuka atau berjalan sendiri tanpa interaksi pengguna, mungkin menunjukkan adanya penyadapan.
- Peningkatan aktivitas yang tidak wajar dapat membuat ponsel terasa lambat, karena adanya beban tambahan dari aktivitas penyadap.
3. Muncul Aplikasi Asing
- Penyadap mungkin memasang aplikasi asing untuk memantau ponsel. Jika aplikasi tidak dikenali dan terpasang tanpa izin pengguna, ini bisa menjadi tanda penyadapan.
4. Panggilan dan SMS Tak Dikenal
- Adanya panggilan atau SMS yang tidak dikenali, terutama jika dikirim tanpa sepengetahuan pengguna, dapat menjadi ciri bahwa ponsel telah disadap.
5. Saldo Rekening atau E-Wallet Terkuras
- Penyadap dapat mencuri informasi login untuk aplikasi bank atau e-wallet, mengakibatkan pengurangan saldo yang tidak diinginkan.
- Pengguna perlu memeriksa riwayat transaksi secara rutin untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan.
6. Pesan Mencurigakan di Email atau Medsos
- Penyadapan seringkali dimulai dari tautan yang diklik melalui email atau pesan media sosial. Pengguna harus memeriksa pesan atau tautan yang mencurigakan dan tidak diketahui asalnya.
Menjaga keamanan ponsel pintar menjadi krusial di era digital ini.
Dengan memahami tanda-tanda potensial penyadapan, pengguna dapat mengambil langkah-langkah untuk melindungi informasi pribadi mereka dari ancaman kejahatan siber.
