Daftar Jet Tempur Operasional Paling Mahal di Dunia 2025, Bikin Anggaran Militer Jebol
- Teknodaily / Rosaria Nugraheni
Teknodaily – Di balik kecanggihan yang digunakannya, ada jet tempur operasional paling mahal yang membuat banyak negara harus berpikir dua kali untuk memilikinya.
Biaya per jam terbang bisa mencapai puluhan ribu dolar, bahkan ada yang setara dengan harga supercar mewah hanya untuk sekali lepas landas.
Jet Tempur Operasional Paling Mahal 2025
Teknologi siluman, mesin ganda berperforma tinggi, hingga sistem avionik mutakhir menjadi faktor utama mengapa biaya operasional jet tempur ini begitu tinggi. Tak hanya itu, kebutuhan perawatan ekstra rumit juga semakin menambah ongkos yang harus ditanggung oleh angkatan udara.
Nah, jika kamu penasaran jet mana saja yang dianggap paling boros biaya operasionalnya, berikut daftar top 5 jet tempur yang masuk kategori termahal di dunia pada tahun 2025. Daftar ini bakal bikin kamu melongo karena anggarannya benar-benar bikin jebol kantong negara!
1. Lockheed Martin F-22 Raptor – Rp 1,36 miliar per jam
Jet tempur siluman Amerika Serikat Lockheed Martin F-22 Raptor
- Lockheed Martin
Lockheed Martin F-22 Raptor dari Amerika Serikat masih memegang predikat sebagai jet tempur operasional paling mahal di dunia. Bayangkan saja, sekali terbang 1 jam bisa menguras biaya sekitar $85.325 atau setara Rp 1,36 miliar.
Harga selangit ini wajar, karena F-22 dipersenjatai dengan teknologi siluman kelas dunia, mesin ganda super bertenaga, serta membutuhkan perawatan khusus yang sangat kompleks. Ditambah lagi, konsumsi bahan bakarnya jauh lebih tinggi dibanding jet lain, sehingga menjadi tantangan besar bagi negara yang ingin mengoperasikannya.
2. Eurofighter Typhoon – Rp 1,04 miliar per jam
Pesawat tempur Eropa Eurofighter Typhoon
- The Cradle
Di posisi kedua ada Eurofighter Typhoon, hasil kolaborasi beberapa negara Eropa. Jet multiperan ini membutuhkan biaya sekitar $60.000 hingga $65.000 atau setara Rp 1,04 miliar per jam untuk bisa terbang.
Faktor utama yang membuatnya mahal adalah avionik Eropa berteknologi tinggi, desain siluman parsial, dan kebutuhan perawatan yang intensif. Meski demikian, Typhoon sebagai salah satu jet tempur tercanggih tetap menjadi andalan utama sejumlah negara Eropa karena kombinasi kecepatan, kelincahan, dan kemampuan tempurnya yang modern.
3. Lockheed Martin F-35 Lightning II – Rp 672 juta per jam
jet tempur siluman Amerika Serikat Lockheed Martin F-35 Lightning II
- Military.com
F-35 Lightning II juga masuk dalam daftar jet tempur operasional paling mahal, meski biayanya lebih rendah dibanding F-22. Tergantung versinya, biaya operasional per jam F-35 berkisar antara $25.000 hingga $42.000 atau sekitar Rp 672 juta.
Sebagai jet tempur generasi kelima, F-35 dilengkapi sensor mutakhir, kemampuan siluman, serta perangkat lunak yang terus diperbarui untuk meningkatkan performa tempur. Namun, semua kecanggihan ini membuat perawatannya jadi jauh lebih kompleks dan mahal. Bahkan, proyek F-35 disebut sebagai program jet tempur termahal dalam sejarah militer modern, dengan total biaya yang bisa mencapai $316 miliar hingga tahun 2037.
4. Dassault Rafale – Rp 320 juta per jam
Pesawat tempur Perancis Dassault Rafale
- Wikipedia
Jika dibandingkan dengan F-22 atau Typhoon, Dassault Rafale buatan Perancis bisa dibilang jauh lebih hemat. Jet tempur tercepat ini hanya memerlukan biaya sekitar $16.500 hingga $20.000 per jam atau kira-kira Rp 320 juta. Rafale memang dirancang agar seimbang antara kelincahan tempur dan efisiensi biaya.
Dengan mesin ganda yang handal, avionik cerdas, serta sistem perawatan yang lebih sederhana, Rafale jadi pilihan populer bagi negara-negara yang ingin punya jet canggih tanpa harus menguras anggaran terlalu dalam. Tak terkecuali Indonesia yang sudah resmi memesan puluhan unit Rafale untuk memperkuat TNI AU.
5. Boeing F-15EX Eagle II – Rp 464 juta per jam
Jet tempur siluman F-15EX Eagle II
- Skies Mag
Boeing F-15EX Eagle II juga termasuk dalam jajaran jet tempur operasional paling mahal, meski masih lebih murah dibanding F-22. Pesawat tempur ini menghabiskan sekitar $29.000 atau kurang lebih Rp 464 juta per jam untuk bisa beroperasi. Biaya tersebut berasal dari mesin ganda yang kuat, kapasitas senjata lebih besar, dan sistem peperangan elektronik terbaru.
Namun, keunggulan utama F-15EX adalah daya tahannya. Dengan masa pakai hingga 20.000 jam terbang, jet ini bisa bertugas jauh lebih lama dibanding banyak jet modern lain. Hal inilah yang membuatnya tetap dilirik oleh banyak negara meskipun biaya operasionalnya tinggi.
Deretan pesawat ini memang menawarkan teknologi militer terbaik di dunia, tetapi konsekuensinya adalah biaya operasional yang sangat besar. Apakah menurutmu biaya jet tempur operasional paling mahal itu sebanding dengan teknologi yang mereka tawarkan atau justru terlalu boros untuk pertahanan modern?