Fakta Jet Tempur KAAN Dibeli Indonesia 2025: Teknologi Siluman Saingan F‑35

Teknodaily – Jet tempur KAAN dibeli Indonesia jadi sorotan besar di tahun 2025, karena keputusannya bukan cuma soal belanja alutsista biasa, tapi langkah besar menuju modernisasi kekuatan udara nasional. 

Jet buatan Turki ini digadang-gadang punya teknologi miiter sekelas F‑35 milik Amerika, bahkan dalam beberapa fitur justru diklaim lebih fleksibel dan ekonomis untuk negara-negara berkembang. Jadi tidak heran kalau keputusan ini bikin banyak pihak penasaran, seberapa canggih sih KAAN ini sebenarnya?

Fakta Jet Tempur KAAN yang Dibeli Indonesia



Jet tempur Turki KAAN

Photo :

• Army Recognition

Setelah bertahun-tahun bergantung pada pesawat tempur buatan AS dan Eropa, Turki akhirnya unjuk gigi lewat proyek ambisius KAAN. Jet tempur tercanggih generasi kelima ini mengusung desain siluman (stealth), kemampuan supercruise, dan sistem avionik mutakhir yang membuatnya sejajar dengan pesawat tempur elite dunia.

Pemerintah menilai bahwa KAAN cocok dengan kebutuhan geografis Indonesia dan punya fleksibilitas untuk dioperasikan dalam berbagai skenario tempur. Yuk, kita kupas tuntas rahasia di balik jet tempur KAAN dibeli Indonesia yang disebut-sebut sebagai pesaing F‑35 ini!

1. Misi Besar Turki Jadi Raja Langit

Jet tempur KAAN adalah produk dari ambisi besar Turki melalui proyek TF-X (Turkish Fighter Experimental) yang dimulai sejak 2016. Ketika Turki dikeluarkan dari program F‑35 akibat pembelian sistem pertahanan S‑400 dari Rusia, Ankara memilih untuk mandiri dan membangun jet tempurnya sendiri. 

Pada 2023, Presiden Erdogan resmi mengumumkan nama "KAAN" sebagai simbol kejayaan. Nama ini berarti "raja" dalam bahasa Turki kuno, mencerminkan tujuan besar mereka, menggantikan F‑16 yang akan pensiun, membangun teknologi militer dalam negeri, dan menjadikan Turki eksportir jet tempur siluman di pasar global.

2. Jet Tempur Generasi Kelima yang Diburu Dunia

Salah satu alasan kenapa jet tempur KAAN dibeli Indonesia adalah spesifikasinya yang menjanjikan banget. Jet tempur siluman tercanggih ini menggunakan mesin General Electric F110, tapi rencananya akan diganti dengan mesin lokal hasil kolaborasi Turki dan Rolls-Royce atau BMC-TUSAS. Ukurannya cukup besar, panjangnya sekitar 21 meter dan lebar sayap 14 meter, dengan desain mirip F-22 Raptor.

Dari sisi kemampuan tempur, KAAN bisa bawa rudal BVR, rudal jarak dekat, hingga rudal udara ke darat. Semua senjata bisa dimasukkan ke dalam internal weapon bay, bikin silumannya tetap maksimal. Jet ini bisa terbang sampai Mach 1.8, dan mencapai ketinggian lebih dari 55.000 kaki, dengan radius tempur sekitar 1.100 km. Teknologinya juga tidak main-main, pakai radar AESA buatan ASELSAN, sistem peperangan elektronik canggih, sensor fusion, dan bahkan kecerdasan buatan.

3. Kekuatan Siluman KAAN: Senyap Tapi Mematikan

Dari awal, KAAN memang dirancang sebagai jet tempur stealth. Desainnya dibuat sedemikian rupa agar sulit terdeteksi radar. Beberapa fitur unggulannya termasuk Low Radar Cross Section (RCS), internal weapon bay, serta kemampuan data link dan sensor fusion untuk mendukung kesadaran situasional pilot. Tidak cuma itu, KAAN juga punya peran multirole, dari dominasi udara, serangan darat, sampai misi intelijen. Dengan kemampuan ini, tidak heran kalau banyak negara mulai melirik jet ini sebagai alternatif F‑35.

4. Jet Tempur KAAN Dibeli Indonesia Jadi Langkah Strategis

Setelah uji coba perdana prototipe KAAN di Februari 2024, pengembangannya terus berlanjut. Tahun 2025 ditargetkan untuk uji terbang tahap kedua dan pembuatan prototipe kedua. Tahun 2026 giliran pengujian sistem tempur dan avionik. Lalu pada 2028, produksi massal dimulai dan pengiriman ke Angkatan Udara Turki dimulai.

Menariknya, pada 2030-an nanti, KAAN akan diproduksi dalam versi ekspor dengan sistem terbuka untuk mitra seperti Indonesia dan Pakistan. Hal ini tentu selaras dengan keputusan jet tempur KAAN dibeli Indonesia karena memberi peluang kolaborasi dan pengembangan teknologi jangka panjang.

5. Indonesia Masuk Garis Depan Produksi KAAN

Indonesia jadi negara pertama di luar Turki yang ikut aktif dalam proyek KAAN. Dengan pembelian 48 unit, Indonesia tidak cuma beli jet tempur siluman tercanggih ini, tapi juga masuk ke lingkaran produksi global. Dalam kontraknya, Indonesia dapat akses untuk ikut memproduksi komponen, alih teknologi, pelatihan teknisi, bahkan kemungkinan riset bersama.

Buat Indonesia, ini bukan cuma soal memperkuat armada tempur, tapi juga membuka jalan untuk membangun ekosistem industri pertahanan yang mandiri dan modern. Siapa tahu, ke depan Indonesia bisa mengembangkan jet tempur nasional berbasis pengalaman dari KAAN.

6. Tantangan yang Mengiringi Jet Tempur KAAN Dibeli Indonesia

Walaupun menjanjikan, program ini tidak lepas dari risiko. Statusnya yang masih prototipe artinya ada kemungkinan fitur-fitur belum sepenuhnya matang. Saat ini, KAAN masih mengandalkan mesin buatan AS yang berpotensi jadi celah tekanan politik. Belum lagi tantangan pengiriman tepat waktu dan tingginya biaya operasional pesawat stealth.

Namun, keputusan jet tempur KAAN dibeli Indonesia tetap dianggap visioner karena memberikan akses lebih awal terhadap teknologi mutakhir. Tantangan pasti ada, tapi peluang jangka panjang untuk transfer teknologi dan kemandirian pertahanan nasional juga terbuka lebar.

Bisa dikatakan KAAN bukan cuma jet tempur biasa. Jadi, tidak berlebihan kalau keputusan jet tempur KAAN dibeli Indonesia dinilai sebagai langkah berani yang bisa membawa lompatan besar bagi kekuatan militer nasional.