Top 10 Negara Drone Tempur Terbanyak di Dunia 2025, Indonesia Masuk?
- Teknodaily / Rosaria Nugraheni
Teknodaily – Siapakah negara drone tempur terbanyak di dunia 2025 dan apakah Indonesia termasuk? Ini jadi pertanyaan yang ramai dibahas belakangan ini, terutama setelah laporan terbaru yang mengungkap negara-negara dengan kekuatan armada UAV (Unmanned Aerial Vehicle) terbesar.
Di tahun 2025, drone tempur bukan lagi sekadar pelengkap kekuatan militer, tapi justru menjadi salah satu indikator utama kekuatan militer suatu negara. Dengan berbagai kemampuan canggih, mulai dari pengintaian hingga serangan presisi tanpa awak, drone kini menjadi senjata andalan dalam berbagai konflik modern.
Negara Drone Tempur Paling Banyak di Dunia 2025
Perkembangan drone tempur begitu pesat dalam beberapa tahun terakhir. Dulu hanya negara adidaya seperti Amerika Serikat atau Rusia yang punya kapasitas teknologi ini, tapi sekarang, banyak negara lain mulai unjuk gigi dengan mengembangkan dan memproduksi UAV sendiri.
Lalu bagaimana dengan Indonesia? Apakah kita sudah termasuk dalam daftar negara drone tempur terbanyak 2025 seperti Amerika dan China? Pertanyaan ini akan dijawab dalam daftar peringkat yang mengejutkan berikut ini.
1. Amerika Serikat – 444 Unit
Drone bersenjata Amerika Serikat di Selat Hormuz MQ-9 Reaper
- GA-ASI
Tidak heran kalau AS duduk di puncak klasemen. Sebagai pelopor UAV militer, mereka punya armada drone tempur supercanggih seperti MQ-9 Reaper dan MQ-1 Predator. Sudah terbukti ampuh dalam banyak operasi militer di Timur Tengah dan Asia, drone buatan AS masih jadi standar tertinggi di dunia.
2. Turki – 443 Unit
Drone tempur tercanggih Turki Bayraktar TB2
- Wikipedia
Cuma selisih satu unit dari AS! Turki membuktikan diri sebagai raksasa baru drone tempur tercanggih di bidang UAV lewat produk dalam negeri seperti Bayraktar TB2 dan Akinci. Menariknya, drone Turki bukan cuma dipakai sendiri, tapi juga laris diekspor ke banyak negara.
3. Iran – 328 Unit
Iran termasuk dalam daftar negara drone tempur terbanyak 2025 dengan kekuatan luar biasa di kawasan Timur Tengah. Meski sering diblokade, Iran berhasil mengembangkan berbagai tipe UAV seperti Shahed-129 dan Mohajer-6 yang kini aktif digunakan di wilayah konflik.
4. Arab Saudi – 306 Unit
Dengan anggaran militer besar, Arab Saudi tak ragu berinvestasi besar-besaran di teknologi drone. Mereka mengandalkan campuran drone buatan luar negeri dan hasil kerja sama dalam negeri yang digunakan untuk patroli hingga operasi tempur.
5. China – 160 Unit
Drone tempur tercanggih China Wing Loong
- Asian Military Review
Sebagai salah satu negara dengan teknologi militer paling cepat berkembang, China punya armada UAV yang mumpuni. Mereka punya model seperti Wing Loong dan CH-5 yang kini juga diekspor ke beberapa negara di Afrika dan Asia.
6. Rusia – 105 Unit
Drone tempur tercanggih Rusia kamikaze
- Drishti IAS
Rusia memang terlambat memulai di dunia UAV, tapi sekarang mereka mulai mengejar lewat drone tempur tercepat seperti Orion dan Forpost. Beberapa sudah diuji dalam konflik di Ukraina, dan menjadi bagian penting modernisasi militer Rusia.
7. Pakistan – 95 Unit
Drone tempur tercanggih Pakistan Sharper II
- Wikipedia
Masuk dalam daftar negara drone tempur terbanyak 2025, Pakistan mengandalkan kolaborasi dengan China dan kemampuan domestiknya untuk membangun armada UAV. Beberapa tipe seperti Shahpar II dan Burraq sudah aktif digunakan untuk operasi di perbatasan.
8. Mesir – 32 Unit
Mesir terus memperkuat angkatan udaranya, termasuk lewat pembelian drone tempur paling kuat dari Tiongkok dan Turki. Meskipun jumlahnya belum sebesar negara lain, drone tempur Mesir sudah jadi bagian penting dalam pengamanan regional.
9. Polandia – 24 Unit
Negara Eropa Timur ini mempercepat modernisasi militer mereka dengan fokus ke UAV. Polandia membeli drone dari Turki dan Israel, sambil mengembangkan teknologi lokal.
10. Perancis – 16 Unit
Sebagai kekuatan lama di dunia militer, Perancis agak tertinggal dalam perlombaan drone. Mereka masih mengandalkan Reaper dari AS, meskipun sedang mengembangkan drone tempur buatan sendiri seperti Eurodrone.
11. Israel – 15 Unit
Meski hanya di posisi ke-11, Israel tetap masuk jajaran negara drone tempur terbanyak 2025. Negara ini dikenal sebagai inovator awal dalam teknologi UAV, dan drone buatan mereka seperti Heron dan Hermes sudah digunakan di banyak negara.
12. Ukraina – 12 Unit
Konflik berkepanjangan mendorong Ukraina berinovasi cepat dalam teknologi militer, termasuk drone. Mereka mengandalkan bantuan dan pembelian dari negara sahabat serta beberapa produksi lokal.
13. Indonesia – 6 Unit
Indonesia mulai menunjukkan keseriusan di sektor drone tempur. Meski baru memiliki 6 unit, ini jadi langkah awal yang menjanjikan. Apalagi Indonesia juga sedang mengembangkan drone buatan dalam negeri untuk keperluan militer.
Negara yang mampu mengembangkan teknologi ini secara mandiri bukan hanya unggul di medan tempur, tapi juga punya nilai tawar tinggi di pasar global. Tak heran jika banyak negara mulai berlomba mengejar posisi dalam daftar negara drone tempur terbanyak 2025.