Ada Bug di HyperOS Xiaomi Redmi? Begini Solusi Cara Mengatasinya

Xiaomi HyperOS
Sumber :
  • Xiaomi

Teknodaily – Setelah peluncuran HyperOS di perangkat Xiaomi, beberapa pengguna melaporkan adanya bug yang muncul beberapa hari setelah melakukan pembaruan. HyperOS, yang merupakan sistem operasi terbaru dari Xiaomi, diharapkan membawa banyak peningkatan performa dan fitur baru, namun tak sedikit pengguna yang mengalami masalah teknis setelah update

Redmi Note 14 Pro+ Bakal Dibekali Snapdragon 7s Gen 3

Berikut adalah beberapa bug yang dilaporkan dan solusi yang dapat dicoba.

Bug Pengisian Daya, Perlu Restart Agar Bisa Di-charge

Salah satu bug yang cukup mengganggu setelah update ke HyperOS adalah masalah pengisian daya. Beberapa pengguna melaporkan bahwa HP mereka tidak bisa di-charge setelah update, dan harus melakukan restart agar proses pengisian daya dapat berjalan normal kembali.

Solusi Bug Xiaomi yang Dapat Dicoba

Daftar Lengkap Harga HP Xiaomi Redmi dan POCO Mulai Rp 1 Jutaan

Beberapa pengguna melaporkan bahwa dengan mengganti kabel charger, masalah ini dapat teratasi. Masalah bisa saja terjadi karena kabel yang digunakan sudah mengalami penurunan kualitas atau tidak kompatibel sepenuhnya dengan HyperOS.

Jika setelah mengganti kabel masalah masih tetap muncul, solusi sementara adalah melakukan restart perangkat sebelum mulai mengisi daya. Meskipun ini bukan solusi ideal, namun setidaknya dapat membantu proses pengisian daya berjalan normal.

HP Redmi Note 14 Hadir dengan Spesifikasi Layar Gorilla Glass Victus 2

Jika belum juga berhasil, maka bisa menunggu Update Patch. Karena masalah ini terindikasi sebagai bug, kemungkinan Xiaomi akan merilis update patch yang akan memperbaiki masalah ini di pembaruan berikutnya. Pastikan selalu memeriksa pembaruan sistem terbaru.

Konsumsi RAM yang Lebih Tinggi

Pengguna lain yang telah mengupdate perangkatnya ke HyperOS, seperti pada Redmi Note 12, melaporkan bahwa konsumsi RAM di HyperOS meningkat sekitar 5-10% lebih banyak dibandingkan saat menggunakan MIUI 14. Di perangkat dengan RAM 8 GB, ruang memori bebas yang sebelumnya berada di kisaran 4500-4800 MB saat menggunakan MIUI, kini turun menjadi 3900-4400 MB di HyperOS.

Selain itu, pada pengaturan aplikasi, pengguna melaporkan bahwa HyperOS tidak lagi menampilkan penggunaan RAM, sehingga menyulitkan pengguna untuk melakukan force close aplikasi secara efisien. Hal ini berbeda dengan MIUI, di mana penggunaan RAM bisa terlihat secara jelas.

Tips untuk Mengatasi Masalah RAM

Jika Anda merasa performa perangkat Anda saat ini sudah stabil dan tidak ada masalah, ada baiknya untuk menunda pembaruan HyperOS hingga bug ini diperbaiki di update mendatang.

Setelah melakukan pembaruan besar seperti ini, sangat disarankan untuk backup data penting dan melakukan reset perangkat agar sistem bisa berjalan lebih optimal. Langkah ini sering kali membantu membersihkan bug kecil yang muncul setelah update.

Cara Cek Update Software di HyperOS

Bagi yang sudah menggunakan HyperOS dan ingin mengetahui apakah ada update terbaru yang dapat memperbaiki bug yang dialami, berikut adalah langkah-langkah untuk mengecek pembaruan software di HyperOS:

  • Buka Pengaturan.
  • Pilih menu Tentang Ponsel.
  • Tekan logo HyperOS untuk memeriksa apakah ada pembaruan terbaru yang tersedia.

Pembaruan ke HyperOS di Xiaomi memang membawa sejumlah fitur baru, namun seperti halnya dengan banyak update besar lainnya, ada beberapa bug yang dilaporkan oleh pengguna. Dari masalah pengisian daya hingga konsumsi RAM yang lebih tinggi, bug ini dapat mengganggu kenyamanan pengguna. Namun, dengan beberapa solusi sederhana seperti mengganti kabel, restart perangkat, atau menunggu update patch dari Xiaomi, bug ini bisa diatasi untuk sementara waktu.

Jika Anda belum melakukan update ke HyperOS, ada baiknya untuk menunggu hingga Xiaomi merilis perbaikan lebih lanjut, terutama jika Anda tidak ingin menghadapi masalah performa atau teknis pada perangkat Anda.