Mengenal Sindrom Kematian Mendadak, Seperti yang Dialami Marissa Haque

Marissa Haque.
Sumber :
  • Instagram.

SDS merujuk pada istilah umum untuk banyak skenario biologis yang mengarah pada kematian yang cepat dan tidak terduga. Orang-orang di sekitarnya seringkali hanya sedikit atau sama sekali tidak menemukan tanda-tanda peringatan penyakit. Bahkan setelah meninggal, autopsi kemungkinan tidak bisa mengungkapkan adanya kelainan yang jelas. 

5 Terbaik Laptop Touchscreen Murah Juni 2025 untuk Kuliah, Spek Tidak Murahan

Sejauh ini, belum ada kriteria yang ditetapkan secara universal yang mendefinisikan kematian mendadak. Namun, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), SDS diartikan sebagai kematian mendadak dan tak terduga akibat penyebab alami, yang terjadi dalam waktu 1 jam sejak timbulnya gejala. 

Tidak ada gejala standar dari SDS. Sebab, sindrom kematian mendadak ini bukanlah penyakit dan gejalanya dapat bervariasi secara signifikan, tergantung pada penyebab yang mendasarinya. 

Top 5: HP Gaming Terbaik Paling Dicari Juni 2025 Buat Main Mobile Legends

Tanda-tanda peringatan lain yang dapat menyebabkan SDS mungkin halus. Misalnya, seseorang bisa saja salah mengira gejala aneurisma serebral, leher kaku atau sakit kepala yang hebat, sebagai ketidaknyamanan biasa.