Terlihat Tenang, Danau Ini Ternyata Bom Waktu yang Dapat Meledak Tanpa Peringatan

Danau Kivu di Rwanda, Afrika.
Sumber :
  • Rwanda Safaris.

Teknodaily –Sebuah danau besar di Afrika, Danau Kivu, menyimpan ancaman berbahaya yang bisa meledak sewaktu-waktu. Terletak di perbatasan antara Rwanda dan Kongo, danau ini mengandung gas karbondioksida (CO2) dan metana dalam jumlah yang sangat besar di kedalamannya.

Apple Bakal Rilis AirTag Generasi Kedua pada Pertengan 2025

Kondisi ini menjadikannya sebagai "bom waktu" yang dapat meledak tanpa peringatan. Danau Kivu merupakan salah satu Danau Besar Afrika yang terletak di Patahan Afrika Timur, sebuah area di mana lempeng tektonik bergerak dan menyebabkan aktivitas vulkanik.

Proses ini memaksa gas dari dalam kerak bumi naik ke danau dan terjebak di kedalaman. Danau ini memiliki struktur yang unik dengan lapisan atas air yang bercampur secara teratur, sementara lapisan bawah tetap stagnan dan menyimpan gas berbahaya.

Indonesia Jadi Target Nomor 1 Ransomware

Melansir VIVA.co.id dari Live Science, di dasar Danau Kivu, terdapat sekitar 72 mil kubik (300 kilometer kubik) karbon dioksida dan 14 mil kubik (60 kilometer kubik) metana, ditambah dengan gas hidrogen sulfida, seperti dilansir dari Live Science.

Jika campuran gas ini mencapai titik jenuh, ada kemungkinan besar bahwa danau ini bisa meledak. Ledakan ini akan mengeluarkan awan gas berbahaya yang bisa membunuh dalam hitungan menit.

OnePlus Bakal Rilis Pad Pro Dengan Layar 13 Inci

Beberapa faktor bisa memicu ledakan, termasuk aktivitas seismik seperti gempa bumi atau intrusi lava yang mengaduk lapisan gas di danau. Selain itu, upaya untuk mengekstrak metana dari danau juga berisiko.

{{ photo_id=947 }}

Meskipun tujuan utama ekstraksi adalah untuk mengurangi ancaman ledakan dan menyediakan energi, gangguan pada struktur danau dapat memicu ledakan yang tidak diinginkan.

 

Jika Danau Kivu meledak, dampaknya akan sangat mengerikan. Ledakan bisa melepaskan gas beracun yang setara dengan 5% emisi gas rumah kaca global tahunan dalam satu hari.

Sekitar 2 juta orang yang tinggal di sekitar danau akan berada dalam bahaya besar. Gas tersebut bisa membunuh manusia dalam waktu singkat jika mereka terpapar.

Upaya untuk memantau dan mengelola risiko dari Danau Kivu sedang dilakukan, termasuk pemantauan kadar gas dan ekstraksi metana. Namun, pendekatan ini harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari risiko tambahan. Para ilmuwan terus bekerja untuk memahami dan mengelola ancaman dari danau ini, berharap untuk mencegah bencana yang mengerikan.