Perbandingan ASUS ROG Ally vs Lenovo Legion Go 2025, Konsol Handheld Mana yang Lebih Kuat?
- Lenovo.
Sementara itu, Lenovo Legion Go menawarkan baterai yang sedikit lebih besar, 49,2Wh, yang secara teori memberikan waktu bermain lebih lama sekitar 3-4 jam. Namun, dengan layar yang lebih besar dan resolusi lebih tinggi, daya tahannya bisa saja tidak jauh berbeda dari ROG Ally, terutama jika pengguna mengaktifkan refresh rate tinggi.
Fitur Eksklusif dan Software
ASUS ROG Ally memiliki keunggulan dalam ekosistem software ROG Armoury Crate, yang memungkinkan gamer mengoptimalkan performa dengan lebih mudah. Pengguna dapat menyesuaikan TDP, profil kinerja, hingga sistem pendinginan, memastikan pengalaman gaming yang lebih optimal di berbagai skenario.
Lenovo Legion Go membawa inovasi dengan mode FPS yang unik, di mana salah satu stick bisa digunakan sebagai mouse optik, sangat berguna untuk game FPS yang membutuhkan akurasi tinggi. Selain itu, software Legion Space juga mempermudah manajemen game dan optimasi sistem, memberikan kemudahan bagi gamer dalam mengatur performa sesuai kebutuhan.
Kesimpulan: Mana yang Lebih Cocok untuk Anda?
Jika Anda mencari konsol handheld gaming yang ringan, ergonomis, dan memiliki performa stabil, ASUS ROG Ally masih menjadi pilihan yang solid. Dengan ekosistem software yang matang dan desain yang nyaman, perangkat ini cocok bagi gamer yang menginginkan pengalaman portable gaming tanpa perlu banyak konfigurasi tambahan.
Namun, jika Anda lebih mengutamakan layar besar, refresh rate tinggi, dan fleksibilitas dalam bermain, Lenovo Legion Go bisa menjadi alternatif yang lebih menarik. Dengan controller yang dapat dilepas, layar 8,8 inci, dan fitur FPS mode, perangkat ini sangat cocok bagi gamer yang menginginkan pengalaman lebih variatif dalam satu perangkat.