Humble Games Dikabarkan PHK Seluruh Karyawannya

Teknodaily – Kabar duka datang dari dunia game. Perusahaan game Humble Games dikabarkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada seluruh stafnya. 

Kabar tersebut awalnya beredar dari Kenny Schwarz, produser di Humble Games, melalui unggahan di laman Linkedinnya pada 24 Juli 2024 yang menjelaskan bahwa dirinya termasuk terkena lay-off dari tempat kerjanya tersebut. Dalam unggahan tersebut, dirinya pun terbuka terhadap adanya kesempatan kerja baru. 

Disebutkan Humble Games telah memecat semua 36 karyawannya. Humble Games dimiliki oleh konglomerat media Ziff Davis, yang juga memiliki IGN, Eurogamer, dan GamesIndustry.biz dalam portofolio gamenya. Humble Games mengkonfirmasi kabar ini dengan menjelaskan bahwa telah terjadi "restrukturisasi" dalam perusahaan, sekalipun tidak mengungkapkan jumlah pekerjanya yang diberhentikan.

Dilansir dari Engadget, perwakilan PR Humble Games mengkonfirmasi perusahaan tidak akan gulung tikar akibat restrukturisasi hari ini. Ditambahkannya bahwa proyek-proyek yang sedang berjalan dan yang akan datang akan terus didukung dan diterbitkan oleh studio tersebut.

Tren PHK di Industri Game

PHK yang terjadi Humble Bundle merupakan kejadian terbaru dalam serangkaian pemutusan hubungan kerja di industri game. Tahun lalu terjadi sejumlah PHK yang mengejutkan dari berbagai studio dan sayangnya tren ini masih berlanjut hingga 2024 ini.

Humble Games sendiri dikenal telah merilis sekitar 50 video game ke pasar, termasuk yang terkenal seperti Slay the Spire, Unpacking, Wandersong, dan Coral Island. Humble Games juga memiliki beberapa game yang akan dirilis, seperti Never Alone 2.