Gara-gara Donald Trump, Nintendo Tunda Pre-order Switch 2

Spesifikasi Nintendo Switch 2 lebih modern dibanding generasi awal
Sumber :
  • Teknodaily / Rmarcella

TeknodailyNintendo menunda jadwal prapesan (pre-order) konsol terbaru mereka yakni Switch 2 di Amerika Serikat menyusul pengumuman kebijakan tarif baru dari Presiden Donald Trump awal pekan ini.

4 HP Kamera 200MP Periskop Terbaik 2025 Lensa Telephoto Setara DSLR

Dilansir dari Engadget, masa prapesan yang sebelumnya dijadwalkan dibuka pada 9 April kini ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan.

“Prapesan untuk Nintendo Switch 2 di Amerika Serikat tidak akan dimulai pada 9 April 2025 demi mengevaluasi potensi dampak dari tarif serta kondisi pasar yang terus berkembang. Nintendo akan mengumumkan jadwal baru di kemudian hari. Tanggal peluncuran 5 Juni 2025 tetap tidak berubah,” kata Nintendo dalam keterangannya.

Penjualan Moto G45 5G Laku Keras di Indonesia, Motorola Siapkan HP Berikutnya yang Bakal Rilis

Seperti yang diketahui, Nintendo resmi mengumumkan konsol game Switch 2 pada 2 April 2025. Beberapa jam setelah pengumuman tersebut, pemerintahan Trump mengumumkan serangkaian tarif baru yang menyasar berbagai negara, termasuk Jepang, China, dan Vietnam.

Produk dari China dan Vietnam, tempat Nintendo memproduksi sebagian besar perangkat kerasnya, akan dikenakan bea impor masing-masing sebesar 34 persen dan 46 persen.

Review Vivo T4 5G, HP dengan Baterai Monster 7.300mAh

Di Amerika Serikat, Nintendo menyatakan bahwa Switch 2 akan dijual seharga US$450 (Rp7,4 juta). Seperti dicatat oleh Polygon, harga tersebut sudah memicu reaksi negatif dari para penggemar, yang ramai-ramai meminta Nintendo untuk menurunkan harganya.

Hingga saat ini, masih belum pasti apa langkah yang akan diambil Nintendo setelah melakukan penilaian terhadap situasi tarif ini.

Diketahui, Switch 2 dijadwalkan akan dirilis pada 5 Juni 2025. Konsol hadir dengan bodi setebal model sebelumnya, tetapi membawa layar yang jauh lebih besar, yakni 7,9 inci beresolusi 1080p, dibandingkan layar 6,2 inci 720p pada versi lama.

Konsol ini juga mendukung refresh rate hingga 120fps. Meski menggunakan layar LCD, bukan OLED, Switch 2 tetap mendukung HDR.

Joy-Con baru kini menempel secara magnetik dan dilengkapi tombol SL dan SR yang lebih besar untuk kenyamanan saat bermain menggunakan satu Joy-Con. Analog stick-nya juga lebih besar, dan masing-masing Joy-Con bisa digunakan sebagai mouse di beberapa game yang mendukung fitur tersebut.

Stand bawaan pada Switch 2 juga dirancang jauh lebih baik dibanding model-model sebelumnya. Terdapat dua port USB-C di konsol ini. Nintendo juga menyebutkan dukungan untuk audio 3D saat menggunakan headphone yang kompatibel, serta peningkatan kualitas speaker internal.

Untuk penyimpanan, Switch 2 menawarkan 256GB memori internal, jauh di atas kapasitas 32GB milik model pertama. Docking Switch 2 mendukung output hingga 4K untuk game yang kompatibel, dan dilengkapi kipas pendingin internal untuk menjaga suhu saat berjalan di resolusi tinggi.

Game fisik masih menggunakan kartu game serupa dengan Switch lama, namun dengan performa baca yang lebih cepat. Untuk ekspansi penyimpanan, kini wajib menggunakan microSD Express, karena kartu microSD biasa tidak kompatibel dengan perangkat ini.

Nintendo juga memperkenalkan Switch 2 Pro Controller baru dengan tombol C untuk mengaktifkan fitur GameChat, serta tombol GL dan GR di bagian belakang yang dapat diprogram untuk berbagai fungsi. Kontroler ini juga memiliki jack headphone. (Ant/Antara)