Samsung Luncurkan Galaxy S25 Edge, Kapan iPhone 17 Air?

Teknodaily – Beberapa jam yang lalu, Samsung secara resmi meluncurkan Galaxy S25 Edge—dan alih-alih mendapatkan pujian, produk ini justru diserang kritik dari berbagai arah.

Padahal, Apple tidak meluncurkan satu pun produk baru. Mereka hanya membiarkan rumor iPhone 17 Air bocor ke publik—yang katanya akan menjadi iPhone paling tipis sepanjang sejarah—dan hasilnya? Mereka sukses mencuri perhatian global dalam sekejap.

Samsung Galaxy S25 Edge Kena Kritik 

Peluncuran Galaxy S25 Edge tampaknya tidak sesuai ekspektasi para penggemar dan pengamat teknologi. Berikut beberapa alasan mengapa produk ini langsung di-roasting di internet:

• Harga Sama dengan S25 Ultra, tapi tanpa peningkatan signifikan.
• Baterai hanya 3800 mAh, angka yang dianggap sangat kecil untuk ponsel flagship tahun 2025.
• Spesifikasi kurang memukau, tidak ada fitur yang benar-benar membuatnya menonjol di pasar premium.
• Respon komunitas—mulai dari influencer, YouTuber teknologi, hingga pengguna biasa—banyak yang bertanya: "Kenapa ponsel ini ada?"

Dengan semua kritik ini, Galaxy S25 Edge tampak seperti produk yang gagal membaca pasar.

Apple Menang Tanpa Main

Di sisi lain, Apple berhasil menarik perhatian dunia tanpa meluncurkan apa pun secara resmi. Hanya dengan membiarkan rumor soal iPhone 17 Air beredar—yang dikabarkan akan menjadi iPhone tertipis sepanjang masa—Apple berhasil merebut panggung utama industri teknologi.

Langkah ini memperlihatkan keahlian Apple dalam mengelola ekspektasi dan menciptakan hype, bahkan hanya lewat bisikan rumor.

Namun, tetap ada catatan penting: jika rumor ini benar, Apple harus berhati-hati agar tidak mengulangi kesalahan Samsung.

Tantangan iPhone 17 Air 

Tipis bukan segalanya jika harus mengorbankan performa. Banyak netizen telah memperingatkan bahwa ponsel tipis dengan baterai lemah tidak akan mampu bertahan dari tekanan dunia maya. Agar iPhone 17 Air tidak bernasib sama seperti S25 Edge, Apple harus membuat kompromi cerdas.

Salah satu solusinya adalah penggunaan baterai berbasis silikon-karbon—teknologi baru yang memiliki kepadatan energi lebih tinggi daripada baterai lithium-ion konvensional. Ini bisa menjadi kunci untuk mempertahankan desain ramping tanpa mengorbankan daya tahan baterai.

Tak hanya itu, rumor juga menyebutkan bahwa Apple harus menambah satu kamera lagi jika ingin iPhone 17 Air tetap relevan di tengah persaingan yang kian sengit.

Strategi Cerdas atau Perjudian Berani?

Peluncuran Samsung Galaxy S25 Edge justru memperlihatkan bagaimana hype bukan hanya soal produk, tapi soal cara menyampaikannya. Sementara Samsung terlihat “memaksakan” produk yang kurang inovatif, Apple malah memperkuat citranya hanya lewat rumor—sebuah pelajaran penting dalam dunia pemasaran teknologi.

Apakah ini langkah cerdas dari Apple atau murni keberuntungan?

Yang pasti, publik bereaksi, dan Apple menang headline—tanpa perlu mengeluarkan satu unit pun dari pabrik.