Anak Menggunakan Gawai Saat Makan? Ini Pengaruh Negatifnya!

Menggunakan Gawai Saat Makan
Sumber :
  • Gambar oleh Victoria_Borodinova dari Pixabay

Teknodaily – Anak kerap makan sambil pegang atau menggunakan gadget? Sebaiknya jangan dibiarkan agar tidak menjadi kebiasaan.

Bocoran Spek Vivo Y100 5G: Smartphone Elegan dengan Fitur Unggulan

Kita sebagai orang tua perlu memahami, meski si kecil jadi mau atau seolah lebih lancar makan dengan menggunakan gadget hal ini ternyata bisa membawa banyak dampak negatif. 

Psikolog keluarga dari Universitas Indonesia Irma Gustiana Andriani menyarankan orang tua untuk tidak menyediakan gawai (gadget) teknologi seperti tablet, ponsel pintar, dan televisi saat waktu makan anak.

Hadirkan 100 Mode Olahraga, Intip Spesifikasi dan Harga Boat Lunar Link

Hal ini menyebabkan beberapa pengaruh negatif seperti  

1. Menyebabkan Kecanduan

Penggunaan Gadget meskipun hanya saat makan, bisa jadi kebiasaan buruk yang mengarah pada kecanduan.

Ini Smartphone Murah Versi Apple, Intip Bocoran iPhone SE 4!

Terutama bila penggunaan gadget menjadi kebiasaan sejak anak berusia kurang dari 2 tahun.

2. Makan tidak terkontrol 

Anak cenderung makan jauh lebih lambat, malas, dan tidak tertarik dengan makanannya jika tidak fokus saat jam makan.

Sebuah studi yang dikutip dari Science Times juga menemukan bahwa ketika anak terganggu oleh teknologi saat sarapan, makan siang atau makan malam, itu dapat mengurangi asupan makanannya.

Sebaliknya sebagian anak juga bisa jadi makan lebih banyak sambil bermain gadget karena mereka tidak terlalu memperhatikan apa yang disajikan di piringnya dan berapa banyak yang harus dimakan.

Makan terlalu banyak akhirnya bisa menyebabkan obesitas.

"Sekarang ini banyak yang membiarkan anak makan sambil  menonton di gadget.

Ini berpengaruh pada anak yang tidak meresapi cita rasa yang masuk ke dalam mulutnya, karena fokusnya berada pada layar,"

jelas Irma dikutip dari ANTARA. 

Menurut Irma, penting bagi anak untuk benar-benar berproses dalam mengenal dan mengingat cita rasa makanan atau minuman yang masuk ke dalam tubuhnya.

"Sehingga, kalau waktunya makan, ya makan saja.

Karena, kalau dilakukan bersama kegiatan lain seperti menonton di gadget, anak tidak bisa mengingat cita rasa dan tekstur, dan ini nantinya akan mempengaruhi pola makan dia ke depan,"

ujar dia.

Lebih lanjut, Irma mengatakan bahwa kegiatan makan memiliki pengaruh pada psikis seseorang.

Ia menjelaskan, perilaku makan adalah pandangan dan tindakan seseorang terhadap makanan yang dipengaruhi oleh persepsi.

3. Tidak Mengunyah dengan Benar

Makan sambil bermain gadget juga dapat menyebabkan anak tidak mengunyah makanannya dengan benar.

Anak bisa saja menelan potongan makanan yang belum dikunyah dengan benar, hingga membuatnya tersedak dan menyebabkan gangguan pencernaan.

4. Kurangnya interaksi saat makan 

Aasan penting lainnya mengapa bermain gadget sambil makan adalah hal yang tidak dianjurkan, yakni kurangnya interaksi dengan keluarga, Moms.

Waktu makan seharusnya dapat digunakan untuk berinteraksi dan memperkuat kelekatan (bonding) anak dengan anggota keluarga lainnya.

Maka dari itu, penting bagi ibu dan ayah untuk ikut serta memahami psikologis masing-masing dan si kecil, serta melibatkan anak secara langsung agar proses makan menjadi lebih hangat dan menyenangkan.

"Sebagai orang tua, bisa memulai dengan memahami perkembangan dan kebutuhan anak, melibatkan anak saat berbelanja, diskusi menu atau membuat menu harian, mengajak serta saat siapkan olahan makanan, berikan tanggung jawab kecil saat proses persiapan/memasak, membuat makanan dengan cita rasa yang menggugah rasa,"

kata Irma.

"Selain itu, buat jadwal makan teratur, makan bersama keluarga, mendorong anak untuk makan sendiri sesuai usia perkembangan dan kemampuannya, serta mencontohkan perilaku makan yang tepat,"

imbuhnya.