Evolusi Samsung Galaxy S, Dari Galaxy S2 Hingga S25
- ig technostrefa
Teknodaily – Samsung Galaxy S Series adalah lini ponsel flagship yang menjadi andalan Samsung sejak pertama kali dirilis pada tahun 2010. Dengan setiap generasi, seri ini membawa inovasi yang signifikan, baik dari segi desain maupun teknologi. Berikut adalah evolusi beberapa model utama dalam perjalanan panjang Samsung Galaxy S dalam catatan Tekno Daily.
Samsung Galaxy S2 (2011)
Sebagai generasi kedua, Galaxy S2 merupakan salah satu ponsel paling populer pada masanya. Ponsel ini memiliki layar Super AMOLED Plus berukuran 4,3 inci dan desain tipis dengan ketebalan hanya 8,49 mm. Didukung prosesor Exynos dual-core dan kamera belakang 8 MP, Galaxy S2 menghadirkan performa tinggi dengan Android 2.3 Gingerbread.
Keunggulan:
- Desain ramping.
- Performa tinggi untuk masanya.
- Kamera yang mumpuni dengan perekaman video Full HD.
Samsung Galaxy S5 (2014)
Pada tahun 2014, Galaxy S5 menghadirkan inovasi seperti sensor sidik jari dan tahan air dengan sertifikasi IP67. Ponsel ini menggunakan layar Super AMOLED 5,1 inci beresolusi Full HD. Kamera utama 16 MP membawa peningkatan besar dalam fotografi, sementara baterai 2800 mAh dapat dilepas, fitur yang mulai jarang ditemukan pada saat itu.
Keunggulan:
- Fitur tahan air dan debu.
- Sensor sidik jari pertama di seri Galaxy S.
- Kamera dengan kemampuan HDR real-time.
Samsung Galaxy S8 (2017)
Galaxy S8 memperkenalkan desain "Infinity Display" dengan layar melengkung 5,8 inci beresolusi Quad HD+. Ini adalah model pertama tanpa tombol home fisik, menghadirkan tampilan futuristik. Ditenagai oleh prosesor Exynos 8895, Galaxy S8 mendukung fitur asisten Bixby dan keamanan biometrik berupa iris scanner.
Keunggulan:
- Desain layar penuh tanpa bezel.
- Peningkatan keamanan biometrik.
- Asisten virtual Bixby.
Samsung Galaxy S10 (2019)
Galaxy S10 menandai satu dekade seri Galaxy S dengan teknologi mutakhir, termasuk layar Dynamic AMOLED dengan lubang kamera (punch-hole). Dilengkapi dengan tiga kamera belakang, Galaxy S10 menawarkan fleksibilitas fotografi. Ini juga merupakan model pertama yang mendukung reverse wireless charging.
Keunggulan:
- Triple-camera dengan lensa ultra-wide.
- Reverse wireless charging.
- Desain modern dengan punch-hole display.
Samsung Galaxy S24 (2024)
Galaxy S24 melanjutkan tradisi dengan layar AMOLED 120 Hz yang lebih hemat daya, chipset Exynos generasi baru, dan kamera yang mendukung perekaman video 8K. Desainnya tetap minimalis dengan bingkai titanium, memberikan kesan premium.
Keunggulan:
- Material premium dengan bingkai titanium.
- Kinerja tinggi untuk gaming dan multitasking.
- Kamera mutakhir dengan AI yang lebih cerdas.
Samsung Galaxy S25 (2025)
Dijadwalkan untuk rilis pada tahun 2025, Galaxy S25 diperkirakan membawa lompatan besar dalam teknologi. Rumor menyebutkan bahwa model ini akan menggunakan layar "under-display" untuk kamera selfie, tanpa notch atau punch-hole. Selain itu, fitur AI yang lebih maju diperkirakan akan terintegrasi lebih dalam untuk mendukung produktivitas dan hiburan.
Keunggulan (Rumor):
- Kamera selfie di bawah layar.
- Teknologi baterai solid-state.
- Kemampuan AI yang lebih adaptif.
Evolusi Samsung Galaxy S menunjukkan bagaimana Samsung terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Dari Galaxy S2 yang sederhana hingga Galaxy S25 yang futuristik, seri ini tidak hanya menjadi saksi perkembangan teknologi, tetapi juga menjadi standar baru dalam industri smartphone.